Kamis 04 Mar 2021 19:19 WIB

Operasi Jantung Pangeran Philip Berjalan Sukses

Pangeran Philip akan tetap berada di rumah sakit untuk pemulihan.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
 Seorang pria berjalan dengan seekor anjing ketika petugas polisi berdiri di luar rumah sakit Raja Edward VII di London, Selasa, 23 Februari 2021. Pangeran Philip dari Inggris dirawat di Rumah Sakit swasta Raja Edward VII di London pada Selasa, 16 Februari 2021.
Foto: AP/Kirsty Wigglesworth
Seorang pria berjalan dengan seekor anjing ketika petugas polisi berdiri di luar rumah sakit Raja Edward VII di London, Selasa, 23 Februari 2021. Pangeran Philip dari Inggris dirawat di Rumah Sakit swasta Raja Edward VII di London pada Selasa, 16 Februari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Buckingham Palace mengatakan, operasi jantung Pangeran Philip di rumah sakit di London, Inggris berjalan sukses. Suami Ratu Elizabeth II itu menjalani operasi di Rumah Sakit St Bartholomew.

"Operasi jantung bawaan Duke of Edinburgh di rumah sakit St Bartholomew berjalan sukses," kata Buckingham Palace dalam pernyataannya, Kamis (4/3).

Buckingham Palace mengatakan, pria berusia 99 tahun itu akan tetap berada di rumah sakit selama beberapa hari untuk 'beristirahat, menjalani perawatan dan pemulihan'. Philip di rawat di rumah sakit saat masuk ke rumah sakit King Edward VII pada 16 Februari lalu.

Awalnya ia dirawat karena mengalami infeksi. Pada Senin (1/3) lalu ia dipindahkan ke rumah sakit spesialis jantung St Bartholomew.

Buckingham Palace mengatakan, awalnya pria berusia 99 tahun itu dirawat di Rumah Sakit swasta King Edward VII di London. Ia dipindahkan ke rumah sakit yang terletak di pusat ibu kota.

Downing Street mengatakan, Perdana Menteri Boris Johnson sudah mengirimkan harapan terbaiknya kepada Duke of Edinburgh. Ratu dan Pangeran Philip sudah menerima vaksin virus Corona dari dokter Keluarga Kerajaan di Kastil Windsor.

Mereka sudah diimunisasi sejak Januari lalu. Sangat jarang Buckingham Palace mengumumkan isu kesehatan keluarga kerajaan. Tetapi salah satu sumber mengatakan, hal itu dilakukan demi mencegah spekulasi lebih lanjut. 

"Yang Mulia memutuskan untuk memberitahukan bahwa dia telah divaksinasi,” ujar sebuah sumber.

Pangeran Charles dan Pangeran William sama-sama pernah terinfeksi corona. Charles dikabarkan hanya memiliki gejala ringan dan kehilangan indra perasa dan penciumannya untuk jangka waktu tertentu. Sementara, kabarnya William mengalami gejala yang lebih berat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement