REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Menteri Kesehatan Arab Saudi, Dr Tawfik Al-Rabiah mengatakan vaksin virus corona akan tersedia di apotek seluruh Saudi secara gratis. Penyediaan vaksin cuma-cuma ini merupakan bagian dari upaya Kerajaan untuk memperluas kampanye icokulasi yang tengah berlangsung dan memfasilitasi program vaksinasi. 

Sejauh ini Saudi telah membuka 100 fasilitas vaksinasi di seluruh negeri sejak Arab Saudi memulai kampanye vaksinasi nasionalnya pada 17 Desember lalu. Otoritas Makanan dan Obat Arab Saudi saat ini sedang mengevaluasi sejumlah vaksin Covid-19 dalam upaya memperluas proses vaksinasi di berbagai wilayah Kerajaan, yang berlangsung dengan kecepatan tinggi. 

Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa vaksin yang saat ini disetujui di Arab Saudi atau yang sedang dievaluasi disetujui aman untuk digunakan mulai dari usia 16 atau 18 tahun. "Arab Saudi pada Selasa telah mengumumkan rencana untuk memperluas pusat vaksinasi di seluruh Kerajaan," kata juru bicara kesehatan Mohammed Al-Abd Al-Aly. 

Namun, wanita hamil dan anak-anak masih tidak diizinkan untuk menerima vaksin virus corona karena studi lebih lanjut belum selesai, tambah Al-Aly. Menteri Kesehatan juga mengumumkan bahwa vaksin Covid-19 akan menjadi prasyarat bagi pelamar yang ingin menunaikan ibadah haji pada tahun 2021.

“Panitia vaksinasi harus dibentuk untuk musim haji dan umrah, di mana mereka telah mengadopsi penerimaan wajib vaksin COVID-19 untuk petugas kesehatan yang berpartisipasi,” katanya yang dikutip di Arab News, Kamis (4/3).

Baca juga : Ahli Medis: Vaksin Covid-19 tidak Membatalkan Puasa

Arab Saudi baru-baru ini juga meluncurkan pusat vaksin drive-through di Riyadh, Makkah, Madinah, dan Abha. Individu yang ingin menerima suntikan harus terlebih dahulu mendaftar melalui aplikasi resmi Sehatty.

Ikuti Whatsapp Channel Republika