Rabu 03 Mar 2021 15:57 WIB

Satgas Karawang Lacak Kontak Varian Corona B117

Pelacakan awal dilakukan terhadap keluarga dua pasien terjangkit Covid varian B117.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Yudha Manggala P Putra
Petugas kesehatan melakukan pengambilan sampel tes usap/ swab. Ilustrasi
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Petugas kesehatan melakukan pengambilan sampel tes usap/ swab. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Karawang, Fitra Hergyana mengatakan langsung melakukan langkah penelusuran dan pengetesan kontak usai dua tenaga kerja dari luar negeri tekonfirmasi terjangkit varian baru corona B117 asal Inggris. Tracing terutama dilakukan terhadap keluarga pasien.

"Setelah kemarin menerima kabar temuan kasus Covid-19 B117 di wilayah Karawang. Tim Dinkes (Dinas Kesehatan) Karawang, Dinkes Jawa Barat, dan Kemenkes sudah bergerak cepat meneliti dan mencari informasi terkait varian baru virus tersebut dengan melakukan tracing dan testing kepada keluarga yang bersangkutan," tutur ujar Fitra saat dikonfirmasi Republika.co.id, Rabu (3/3).

Fitra mengatakan, Satgas Covid Karawang telah berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Dinkes Jawa Barat, dan Ketua Satgas Karawang Cellica yang juga Bupati Karawang. Arahan dari keduanya, kata dia, harus secepatnya dilakukan tracking dan testing.

"Atas dasar itu, dua tim dari Dinkes Karawang, Dinkes Provinsi Jabar, dan Balitbang Kemenkes langsung bergerak cepat, untuk sampel langsung dilaksanakan Whole Genom Sequencing di Kemenkes," tutur dia.

Fitra mengungkapkan kasus varian baru ini berawal dari sampel swab test dua pekerja migran Indonesia (PMI) asal Karawang yang tiba di Tanah Air pada akhir Januari 2021 lalu.

"Dua PMI tersebut berinisial Nyonya M asal Kecamatan Lemah Abang dan Nyonya A asal Kecamatan Pedes," ujar Fitra saat dikonfirmasi Republika, Rabu (3/3).

Ia mengatakan, kedua tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Karawang tersebut pulang ke Tanah Air menumpang pesawat berbeda. TKI berinisial M mendarat di Bandara Soekarno Hatta pada 28 Januari 2021, sedangkan TKI berinisial Nyonya A tiba pada 31 Januari 2021.

Menurut Fitra, keduanya telah mengikuti aturan Satgas Covid-19 bagi para pelaku perjalanan luar negeri. Keduanya telah diberikan tindakan tes swab PCR dengan hasil positif. Keduanya kemudian menjalani isolasi di Pademangan, Jakarta.

Setelah menjalani isolasi, mereka dites swab kembali dan hasilnya negatif. Dengan hasil negatif itu, keduanya baru diizinkan pulang ke Karawang. "Jadi keduanya pulang ke Karawang dengan hasil negatif," kata Fitra.

Baca: Dua TKI Karawang Terjangkit Covid Varian B117 Sudah Negatif

Sementara itu, berdasarkan hasil laporan pemeriksaan tim medis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terhadap sampel swab keduanya, diketahui mereka telah terpapar varian baru virus corona B117 UK. Temuan ini setelah dilakukan uji whole genome sequencing.

Fitra mengimbau kepada seluruh masyarakat Karawang untuk tidak panik. Pasalnya, kedua PMI tersebut telah negatif dan mendapatkan tindakan dari tim medis.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement