REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa beserta Tim mengunjungi ASDP Merak dalam rangka pengawasan dan pendistribusian BBM serta penerapan program IT Nozzle pada dermaga di Pelabuhan Merak, Selasa (2/3)
Dalam kesempatan tersebut Kepala BPH Migas dan Tim didampingi oleh General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak Hasan Lessy beserta jajarannya. Disela sela perbincangan Kepala BPH Migas dengan GM ASDP Merak menanyakan program dan progress Digitalisasi Nozzle pengisian kapal yang ada di 7 dermaga di Merak. Didapatkan data dari 7 dermaga tersebut sudah terdigitalisasi IT Nozzle ada 2 dermaga (dermaga 1 dan dermaga 3).
Sebelumnya pada bulan Desember, Kepala BPH Migas melakukan sidak terhadap ASDP Merak dan didapatkan lima dermaga masih manual dalam pengisian BBM ke kapal kapal. Sehingga, Kepala BPH Migas meminta PT ASDP untuk segera melaksanakan IT Nozzle pada semua dermaga, sebagaimana komitmen Dirut ASDP.
Hingga kemudian, Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa bertemu kembali dengan GM PT ASDP Merak, Selasa (2/3) untuk mempertanyakan progress Digitalisasi Nozzle pada lima dermaga dan dijawab oleh GM serta ditinjau langsung oleh Tim BPH Migas didapatkan bahwa sudah terpasangnya perangkat dan sistem untuk IT Nozzle. Dengan terpasangnya IT Nozzle pada lima dermaga, Kepala BPH Migas memberikan apresiasi kepada PT ASDP Merak dan program tersebut akan diterapkan di PT Pelni Indonesia.
"Kami sangat mengapresiasi PT ASDP Merak untuk keseriusannya terhadap melaksanakan program IT Nozzle dengan pesat," Ujar Ifan, sapaan Kepala BPH Migas. Dengan terpasangnya IT Nozzle di ASDP Merak ini, diharapkan program ini dapat diikuti dan memberikan contoh kepada semua perusahaan perusahaan transportasi air/laut untuk juga melaksanakan IT Nozzle ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
