IHRAM.CO.ID,PURBALINGGA -- Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menyiapkan sejumlah program guna mempercepat pemulihan ekonomi dan penurunan angka kemiskinan, kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi.
"Pemerintah Kabupaten Purbalingga segera mengeluarkan program-program baru," katanya di Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (2/3).
Di antaranya, kata dia, program kartu prakerja Purbalingga yang akan diberikan bagi warga setempat yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi COVID-19. Selain itu, juga program santunan kematian bagi warga masyarakat yang kurang mampu.
"Kartu prakerja ini diperuntukkan bagi mereka-mereka yang kemarin kehilangan pekerjaannya dan belum ter-coverdengan bantuan dari pusat. Nanti, akan kita data, tentunya data ini mulai dari tingkat desa. Sementara itu, program santunan kematian akan diberikan bagi warga masyarakat yang kurang mampu yang meninggal dunia," katanya.
Dia menambahkan bahwa sistem pelaporan dalam program ini berjenjang mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten. Sementara itu, program lainnya dalam rangka pemulihan ekonomi yang diakibatkan pandemi COVID-19, kata dia, adalahpemberian hibah bagi kelompok UMKM dan berbagai kelompok lainnya.
"Anggaran hibah ini diberikan kepada kelompok-kelompok UMKM, kelompok tani termasuk kelompok pegiat pariwisata," katanya.
Dia menambahkan bahwa anggaran hibah ini memiliki nilai Rp10-30 juta yang nanti akan digelontorkan kepada kelompok sasaran. "Program ini untuk memastikan agar pertanian, UMKM dan juga wisata ini bisa terus bergerak di tengah pandemi COVID-19," katanya.
Sebelumnya, Bupati mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan tiga program prioritas yang akan dilakukan di tengah pandemi yakni penekanan jumlah kasus COVID-19, pemulihan ekonomi, dan perbaikan infrastruktur jalan.
"Saya dan Wakil Bupati Purbalingga H Sudono akan membenahi tiga isu krusial yang dihadapi masyarakat," katanya.
Dia menjelaskan bahwa upaya penurunan kasus COVID-19 di Purbalingga akan terus diintensifkan, terlebih lagi pada saat ini sedang dijalankan program vaksinasi. "Demikian juga persoalan pemulihan ekonomi akibat COVID-19, juga menjadi prioritas. Untuk masyarakat yang terdampak bahkan tidak bisa bekerja paling tidak bisa tersentuh program pemerintah," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
