REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Pelatih Leicester City Brendan Rodgers menantang timnya untuk bisa keluar dari krisis cedera, yang mengancam peluang mereka untuk finis di posisi empat besar Liga Primer Inggris. Terbaru, Rodgers harus kehilangan Harvey Barnes saat Leicester kalah 1-3 dari Arsenal di Stadion King Power, Ahad (28/2).
Pemain internasional Inggris itu bergabung dengan Ayoze Perez, Dennis Praet, James Maddison, Wesley Fofana, James Justin, dan Wes Morgan. Sehingga, misi the Foxes untuk bisa lolos ke Liga Champions musim depan akan kian berat dengan sisa pemain yang ada.
"Tentu kami punya masalah cedera, tapi kami juga punya tiket Eropa untuk diraih. Saya pikir kami melihatnya dengan beberapa tim, dan hingga saat ini para pemain saya bisa membuktikan mereka bisa tampil brilian," kata Rodgers, dikutip dari The News, Selasa (2/3).
Saat ini Leicester berada di peringkat ketiga Liga Inggris, berjarak lima poin dari Chelsea di peringkat lima. Musim lalu, Leicester juga tampil cukup impresif, tapi gagal finis di posisi empat besar saat musim berakhir. The Foxes seperti kehabisan bensin memasuki pekan-pekan akhir.
Karena itu Rodgers tidak ingin sesumbar timnya bisa lolos ke Liga Champions sampai musim 2020/21 terakhir.
"Orang-orang bicara soal empat besar, tapi bagi saya, sikap saya adalah kami belum finis di empat besar sampai kami melihat di mana kami setelah pertandingan terakhir musim ini," tegas Rodgers.
Karena itu, tak ada kerugian apa-apa bagi timnya sebab belum memiliki sesuatu. Ada 12 pertandingan lagi yang akan dijalani Leicester. Rodgers menegaskan, timnya akan menikmati proses selama tiga bulan ke depan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
