DPR: Puskesmas Ujung Tombak Vaksinasi Covid-19

Puskesmas menjadi agen untuk menerapkan prinsip vaksinasi yang berkeadilan.

Selasa , 02 Mar 2021, 13:30 WIB
Warga kelompok lanjut usia (lansia) memeriksa kesehatan sebelum vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (26/2). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan 69 lokasi vaksinasi Covid-19 bagi warga kelompok lansia yang tersebar di lima wilayah kota administratif. Sebanyak 12.000 lansia di Kecamatan Mampang akan menjalani vaksin covid-19 tahap dua yang berasal dari lima kelurahan diantaranya Kelurahan Pela Mampang, Kuningan Barat, Bangka, Tegal Parang, dan Mampang Prapatan. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga kelompok lanjut usia (lansia) memeriksa kesehatan sebelum vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (26/2). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan 69 lokasi vaksinasi Covid-19 bagi warga kelompok lansia yang tersebar di lima wilayah kota administratif. Sebanyak 12.000 lansia di Kecamatan Mampang akan menjalani vaksin covid-19 tahap dua yang berasal dari lima kelurahan diantaranya Kelurahan Pela Mampang, Kuningan Barat, Bangka, Tegal Parang, dan Mampang Prapatan. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan Puskesmas memegang peranan penting dalam pelaksanaan vaksinasi Covid- 19. Hal itu disampaikannya, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Kabat, Banyuwangi, pada Selasa (2/3)."Puskesmas menjadi ujung tombak pelaksanaan program vaksinasi Covid- 19," ujar Puan lewat keterangan resminya, Selasa (2/3).

Menurut Puan, kecepatan program vaksinasi tergantung pada kesiapan puskesmas di seluruh Indonesia. Beruntungnya, Indonesia dinilai juga memiliki infrastruktur puskesmas yang andal."Seperti di psskesmas Kabat ini, kita lihat proses vaksinasi berlangsung lancar. Tenaga kesehatan dan infrastruktur puskesmasnya sangat siap," ujar Puan.

Ia juga menyatakan, puskesmas menjadi agen untuk menerapkan prinsip vaksinasi yang berkeadilan. Diharapkan, masyarakat desa juga terjangkau vaksinasi lewat puskesmas-puskesmas yang ada."Lewat puskesmas, warga di desa-desa terjangkau vaksinasi sehingga prinsip vaksinasi berkeadilan terpenuhi," ujar Puan.

Selain melihat proses pelaksanaan vaksinasi, Puan juga berdialog dengan tenaga kesehatan Puskesmas Kabat. Salah satu yang dibahas adalah penggunaan teknologi informasi untuk mempercepat pelayanan Puskesmas.

Banyuwangi telah menerima 34.140 dosis vaksin yang berarti setara 17.070 sasaran. Hingga saat ini, telah divaksin 11.000 sasaran, dan akan dituntaskan dalam pekan ini untuk mencapai 17.070 sasaran.

Baca juga : Satu Tahun Covid-19 di RI, IDI: Tingkatkan Trust Masyarakat