Selasa 02 Mar 2021 11:47 WIB

Turki Membuka Kembali Sekolah dan Restoran

Pembukaan kembali Turki dilakukan setelah lebih dari tujuh juta orang divaksinasi

Rep: Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
 Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Foto: AP
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

IHRAM.CO.ID, ANKARA -- Turki pada Senin (1/3) mulai membuka kembali sebagian besar restoran dan mengizinkan mereka untuk makan di tempat. Begitu juga dengan para pelajar di Turki, mereka akan kembali ke sekolah setelah pembatasan dibatalkan.

"Sebuah normalisasi baru yang terkontrol sedang dimulai,” kata Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dalam pengumuman yang disiarkan televisi dan dilansir sari Alarabiya, Selasa (2/3).

Sebagian besar restoran Turki sudah mulai beroperasi dengan kapasitas hingga 50 persen, dimulai pukul 07:00 hingga 19:00 waktu setempat. Penguncian selama akhir pekan masih tetap diberlakukan namun hanya akan diterapkan pada hari Ahad saja untuk 15,5 juta penduduk Istanbul. Sedangkan bagi  wilayah berisiko rendah di tenggara, penguncian akhir pekan ini akan dicabut.

Prasekolah dan sekolah dasar akan dibuka kembali di seluruh negeri, terutama di wilayah beresiko rendah. Termasuk siswa di sekolah menengah juga akan kembali bisa menikmati pembelajaran tatap muka.

Pembukaan kembali Turki dilakukan setelah lebih dari tujuh juta orang menerima satu dosis suntikan CoronaVac yang diperoleh dari perusahaan China Sinovac. Hampir dua juta orang Turki telah menerima dua dosis penuh sejak kampanye diluncurkan pada pertengahan Januari lalu.

Beberapa tingkat infeksi tertinggi Turki telah tercatat di wilayah utara Laut Hitam sedangkan yang terendah ditemukan di tenggara yang didominasi Kurdi.

Negara berpenduduk 83 juta orang itu mengklaim beruntung setelah mencatat kurang dari 29 ribu kasus kematian akibat virus corona. Turki juga mencatat tidak ada lonjakan kasus yang sangat besar setiap harinya, seperti yang terjadi di Inggris dan Prancis.

Pemerintah Turki telah menutup semua restoran sejak November tahun lalu dan memberlakukan penguncian akhir pekan secara nasional. Langkah-langkah ini akan dicabut untuk wilayah dengan tingkat infeksi yang rendah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement