REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan, Eric Garcia bakal hijrah ke Barcelona pada jendela transfer awal musim depan. Meski mengaku cukup berat, pelatih asal Spanyol itu sudah merelakan kepergian bek tengah berusia 20 tahun itu ke klub asal Katalan.
Barcelona bukanlah klub asing buat Garcia. Lahir dan besar di Barcelona, Garcia sempat bergabung bersama akademi sepak bola Barcelona, La Masia. Namun, pada 2017, tepatnya saat berusia 16 tahun, Garcia memilih hijrah ke Inggris dan bergabung bersama tim junior Manchester City.
Di tim junior Manchester City, Garcia langsung menunjukkan perkembangan signifikan. Bahkan, pada musim debutnya bersama tim junior City, Garcia terpilih sebagai kapten U-18 City dan tampil di U-19 the Citizens.
Garcia pun dipromosikan ke tim utama City pada pertengahan musim 2018/2019. Garcia akhirnya melakoni debutnya di pentas Liga Primer Inggris pada musim 2019/2020, tepatnya pada September 2019.
Kendati begitu, seiring dengan berakhirnya kontrak Garcia pada 30 Juni 2021, atau pada akhir musim ini, mantan penggawa timnas Spanyol U-19 itu memilih untuk kembali ke Barcelona. Garcia bakal bergabung bersama La Blaugrana dengan status sebagai free transfer.
''Dia akan memperkuat Barcelona. Dia bukanlah pemain yang memiliki kemampuan rata-rata. Dia adalah pemain top. Dia tidak terpilih masuk dalam tim inti dalam sejumlah laga terakhir. Itu membuat saya sedih. Inilah sulitnya menjadi pelatih saat Anda memiliki skuad yang cenderung lengkap. Anda tak bisa membayangkan betapa sulitnya keputusan yang saya ambil,'' kata Guardiola seperti dilansir Marca, Selasa (2/3).
Eks pelatih Barcelona itu memang lebih memilih menepikan Garcia dalam lima laga terakhir the Citizens. Performa apik John Stones, Ruben Dias, dan kembalinya Aymeric Laporte membuat Garcia tersisih di jantung pertahanan the Citizens. Terakhir kali Garcia tampil di atas lapangan adalah saat City membungkam Swansea, 3-1, awal bulan lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
