Selasa 02 Mar 2021 09:07 WIB

Siprus Beri Saudi Status Perjalanan Covid-19 Paling Disukai

orang yang bepergian dari Arab Saudi ke Siprus tidak perlu dikarantina.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Esthi Maharani
 Seorang perawat bersiap untuk memberikan suntikan vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 pada awal program vaksinasi terhadap penyakit coronavirus (COVID-19) di UE, di sebuah panti jompo di Nicosia, Siprus, 27 Desember 2020.
Foto: EPA-EFE/KATIA CHRISTODOULOU / POOL
Seorang perawat bersiap untuk memberikan suntikan vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 pada awal program vaksinasi terhadap penyakit coronavirus (COVID-19) di UE, di sebuah panti jompo di Nicosia, Siprus, 27 Desember 2020.

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Orang-orang yang bepergian dari Arab Saudi ke Siprus tidak perlu dikarantina. Keputusan ini diambil setelah Kerajaan termasuk di antara negara-negara paling tidak berisiko menyebarkan penyakit virus corona (Covid-19).

Negara kepulauan Mediterania timur itu mulai menyambut kembali wisatawan menggunakan sistem kategori warna, Senin (1/3).  Arab Saudi menempati kategori hijau "paling disukai", bersama negara-negara lain seperti Singapura, Australia, Islandia dan Selandia Baru.

Dilansir di Arab News, Selasa (2/3), sekitar 44 negara telah dikategorikan hijau, oranye, atau merah. Sisanya masuk dalam kategori abu-abu, yang warganya memerlukan izin khusus untuk bepergian ke Siprus.

Kerajaan ditempatkan dalam kategori hijau karena tanggapannya yang cepat terhadap wabah virus dengan memberlakukan jam malam, serta larangan perjalanan. Tak hanya itu, Kerajaan juga diketahui menciptakan pusat pengujian dan akses vaksinasit yang setara.

 

Setiap penumpang yang tiba di Siprus dari Arab Saudi tidak perlu menjalani masa karantina atau isolasi diri.

Tak hanya itu, para pelancong ini juga disebut bebas dari persyaratan melakukan tes Covid-19. Namun, selama Maret ini mereka tetap harus mengikuti tes Covid-19 yang disediakan gratis oleh Kementerian Kesehatan Siprus.

Sistem peringkat berdasarkan warna ini menempatkan negara berdasarkan jumlah kasus dan potensi paparannya. Otoritas Siprus menyebut daftar ini akan diperbarui setiap minggu.

Industri pariwisata diketahui telah menopang ekonomi Siprus dengan hampir 4 juta wisatawan berkunjung pada 2019. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement