REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menggowes sepeda mungkin telah menjadi kegemaran baru bagi kita. Tak dimungkiri, semakin jauh rute yang kita lalui untuk gowes, maka semakin besar pula potensi kita menemukan tempat-tempat rekreasi yang belum pernah kita jamahi, seperti danau, bukit, atau bahkan air terjun.
Namun demikian, dalam rangka berwisata dengan sepeda, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Selain mempersiapkan sepeda kita, menurut founder komunitas Club Bike Bike, Mariken Lybia, kita harus siap untuk menempuh rute-rute yang akan kita hadapi.
Mulai tanah licin dan basah, semak belukar, sampai sungai. Saat pada anggota komunitas berencana untuk riding atau berkemah, mereka biasanya mengobservasi rute terlebih dahulu. Hal ini pun sangat disarankan bagi kita yang hendak menggowes jarak panjang.
“Kita perhatikan elevation gain-nya, biasa seberapa menanjak. Karena pasti kita mengukur kemampuan juga. Jadi bisa atau tidak atau sanggup atau tidak,” jelas laki-laki yang akrab disapa Kenly, kepada Republika.
Dalam pemilihan rute, rute dan jarak jauhnya kilometer, kata dia, harus dilakukan secara berkala dan tahap demi tahap. Sebab, kuatnya kita bersepeda akan terbentuk jika kita rutin atau sering melakukan riding.
Mereka juga pernah berkemah dengan berkemah. Khusus untuk berkemah, masing-masing anggota pada tim keberangkatan memiliki tugas masing-masing untuk membawa peralatan dan perlengkapan berkemah. Misalnya ada yang membawa tenda, membawa makanan, bahkan kompor.
Perjalanan berkemah dengan menggunakan sepeda juga memerlukan persiapan pencarian tempat untuk berkemah. Kenly dan teman-teman Club Bike Bike yang lain biasanya mencari camping ground yang memang telah ada.
"Jadi kami memang sengaja tidak memilih titik-titik liar untuk berkemah, karena sebenarnya yang kita cari adalah pengalaman perjalanannya dengan menggunakan sepeda," jelas Kenly.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
