Ahad 28 Feb 2021 18:50 WIB

Kampanyekan Prokes, Wali Kota Sukabumi Blusukan ke Kampung

Aksi blusukan juga mengingatkan ke warga pandemi belum berakhir

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengkampanyekan protokol kesehatan ke perkampungan di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Ahad (28/2) sore
Foto: istimewa
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengkampanyekan protokol kesehatan ke perkampungan di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Ahad (28/2) sore

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Beragam cara dilakukan untuk bisa dekat dan menyapa warga. Salah satunya dilakukan Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi yang menyapa warga dan mensosialisasikan protokol kesehatan (prokes) dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.

Misalnya pada Ahad (28/2) sore, wali kota menyambangi warga dan membagikan masker di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh. "Minggu sore ini memulai kembali aktivitas sapa warga agar bisa mengetahui permasalahan di tengah masyarakat," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.

Caranya dengan meninjau langsung lokasi-lokasi yang menjadi perhatian khusus. Aksi sapa warga ini juga sebagai bentuk kampanye Protokol Kesehatan, mengingatkan kepada warga bahwa pandemi ini belum berakhir.

Wali kota kota juga menekankan pentingnya gerakan 5M dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Di mana gerakan dimaksud adalah Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Mengurangi mobilitas."Jika pemahaman dan pengetahuan masyarakat tinggi tentang bahaya Covid-19 tentu penanganan dan penanggulangan Covid-19 di Kota Sukabumi dapat berjalan cepat dan tepat,"kata Fahmi, yang merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sapa warga tersebut juga sebagai bentuk menampung aspirasi dan peningkatan komunikasi dengan masyarakat.

Fahmi berharap, komunikasi dapat terjalin dengan baik antara kepala daerah dengan warganya. Momen ini juga untuk melihat sejauhmana proses pembangunan bisa dirasakan kebermanfaatannya oleh warga.

Salah seorang warga, Asep R (34 tahun) mengatakan, aksi sapa warga ini dinilai positif terutama agar warga dekat dengan pemimpinnya. Selain itu warga yang sebelumnya belum mengetahui pentingnya protokol kesehatan menjadi meningkat kesadarannya seperti menggunakan masker

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement