Ahad 28 Feb 2021 17:08 WIB

Gelaran Seni Tahunan Hiatus UGM 2021 Berlangsung Virtual

Hiatus UGM memasuki tahun ketiga.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Kampus UGM.
Foto: Wahyu Suryana.
Kampus UGM.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- HI Art and Music Festival (Hiatus) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta akan kembali digelar 11-13 Maret 2021 mendatang. Gelaran seni tahunan yang digelar Korps Mahasiswa HI (Komahi) UGM tersebut akan mengangkat tajuk Love: Deciphering an Enigma.

Hiatus UGM memasuki tahun ketiga. Menghadirkan serangkaian suguhan pameran karya seni rupa, screening dan diskusi film, panggung pertunjukan musik, serta penampilan karya sastra yang karena pandemi masih berlangsung akan digelar secara virtual.

Musikalisasi karya puisi jadi pendatang baru daftar panjang pengisi acara Hiatus UGM 2021. Melalui platform Kolektif Virtual Cinema untuk screening film, Kunst Matrix untuk pameran karya seni dan sastra, dan Youtube Hiatus UGM untuk pertunjukan seni.

Ketua Hiatus UGM III, Bella Faustina Sari mengatakan, Hiatus siap memberi pengalaman eksplorasi dan dekonstruksi makna cinta terbaik bagi seluruh Hiatus Enthusiasts yang datang. Sebab, lanjut Bella, cinta lebih dari sekadar perkara romantisme.

"Cinta juga dapat menjadi jendela yang membukakan mata dan nurani seseorang terhadap perspektif-perspektif baru memandang dunia, bahkan orang-orang di sekitarnya," kata Bella, Ahad (28/2).

Koordinator Acara Hiatus III, Archandra Sugama berharap, gelaran tahun ini dapat menguraikan cinta sebagai pola yang tidak cuma ditemui dalam hubungan antara sepasang kekasih dengan caranya masing-masing Tapi, dalam sekecil apapun aspek kehidupan.

Hiatus III sajikan 20 karya seni lukis dan rupa, 10 karya puisi, dan tiga penampilan musikalisasi puisi. Lalu, ada enam film terbaik yang berbicara tentang kompleksitas maupun simplisitas cinta guna menggugah tanya sekaligus memberikan jawaban atasnya.

"Hiatus III berharap dapat membuka perspektif-perspektif baru, unik, dan berbeda dalam memandang dan memaknai cinta yang sejatinya sangat dekat dengan kehidupan manusia," ujar Archandra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement