Sabtu 27 Feb 2021 13:47 WIB

Pengurus LBM PWNU Jakarta Silaturahim ke Wagub DKI

LBM PWNU DKI Jakarta diharapkan memberikan masukan yang konstruktif.

Pengurus Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LBM PWNU) DKI Jakarta bersilaturahim  dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria , Jumat (26/2).
Foto: Dok NU
Pengurus Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LBM PWNU) DKI Jakarta bersilaturahim dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria , Jumat (26/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LBM PWNU) DKI Jakarta masa bhakti 2016-2021, melakukan silaturahim  dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ir H Ahmad Riza Patria MBA, Jumat (26/2).

Ketua LBM PWNU DKI Jakarta, KH Mukti Ali  MA  mengatakan bahwa  LBM merupakan Banom (Badan otonom) yang ada di bawah ormas Nahdhatul Ulama (NU). LBM merupakan forum para kiyai NU dalam mendiskusikan dan membahas berbagai persoalan kekinian dengan menggunakan referensi kutub al-mu’tabarah (kitab-kitab karya ulama salaf al-shalih yang diakui kredibilitasnya) serta merumuskan sebagai sikap keagamaan. 

Dalam kesempatan itu dilaporkan pula, bahwa LBM telah melaksanakan bahtsul masail mengenai berbagai macam persoalan kontemporer, di antaranya: Orang Islam masuk ke rumah ibadah non-muslim, seperti gereja; Kepemimpinan non-muslim; Kritik konsep khilafah HTI dan mengokohkan ideologi bangsa; Pemulangan eks ISIS Suriyah-Irak; Demo KPU/Bawaslu; Syarat prioritas tahfidz masuk kepolisian; UU Ciptakerja; Covid-19 dan Mematuhi Protokol Kesehatan; Amar ma’ruf dan nahi munkar; Hukum anak di luar pernikahan, ujar Mukti Ali.

Selanjutnya Mukti Ali melaporkan bahwa LBM telah dua  kali diskusi dalam sekala internasional, yaitu mengenai membincang hubungan Indonesia-China dan membincang hubungan Indonesia-Israel-Palestina, yang dihadiri oleh peserta dari 5 negara, yaitu; Indonesia, Amerika Serikat,  Singapura, Palestina, dan Israel. 

Dalam kesempatan itu Mukti Ali memaparkan bahwa hasil diskusi tersebut, akan dibukukan. “Oleh karena itu,  LBM PWNU DKI Jakarta, meminta kepada wakil gubernur untuk mendukung  penerbitan buku tersebut dan berkenan untuk memberikan kata pengantar. Dan buku tersebut akan diedarkan untuk dibagikan ke seluruh perpustakaan pondok pesantren dan kampus Islam serta ulama, kiyai, dan ustadz yang ada di DKI Jakarta,” kata  Mukti Ali dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Dalam kesempatan itu Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza berharap kepada LBM PWNU DKI Jakarta untuk memberikan masukan yang konstruktif. “Dengan memiliki integritas keilmuan dan wawasan kailmuan, yang disampaikan bukan karena ada kepentingan, sehingga menjadi baik dan memiliki tujuan yang besar,” ujarnya. 

Wagub pun berharap hasil dari diskusi LBM PWNU DKI Jakarta, memiliki ide yang mencerahkan masyarakat, dan dapat diterima semua kelompok. Ormas Islam sebagai kelompok mayoritas diharapkan dapat bersikap bijaksana, mengayomi dan memberi teladan kepada yang minoritas.

“Mayoritas harus sayang kepada yang minoritas, dan begitu pula yang minoritas harus menghormati yang mayoritas, sehingga mewujudkan kerukunan,” kata Riza. 

Acara tersebut diakhiri dengan penyerahan buku Teologi Wabah: Menyikapi dan Memahami Corona, dari ketua LBM PWNU DKI Jakarta kepada wakil gubernur DKI Jakarta. Ahmad Riza Patria didampingi oleh Muhammad Zen, kepala Biro Dikmental Setda Provinsi DKI Jakarta;  staf Wakil Gubernur, Agus Khudlori dan Lukman Hakim. Sedangkan dari LBM PWNU DKI Jakarta dihadiri oleh KH Mukti Ali Qusyairi MA, Ajengan Kiyai Saepullah  MHum (bendahara LBM PWNU DKI Jakarta), KH  Roland Gunawan Lc (wakil ketua I LBM PWNU DKI Jakarta), Kiyai Kam Taufik (wakil ketua III LBM PWNU DKI Jakarta), dan Kiyai Imam Subarul Azim (wakil sekretaris LBM PWNU DKI Jakarta).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement