REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Polresta Bogor Kota masih melakukan penyelidikan terhadap mayat wanita terbungkus plastik yang ditemukan di Jalan Raya Cilebut, Kota Bogor, Kamis (25/2) pagi tadi. Salah seorang perwakilan keluarga korban, Dian Firmansyah, mengatakan, keluarga sempat mencari korban semalaman.
Dian mengatakan, berdasarkan informasi yang didapatnya dari pihak keluarga, korban pergi meninggalkan rumah untuk keperluan pribadi. “Menurut info keluarga, korban kemarin pagi meninggalkan rumah untuk keperluan pribadi. Izinnya ke rental komputer untuk tugas. Tapi pagi tadi tidak ditemukan padahal keluarga sudah mencari semalaman,” ujar Dian kepada wartawan, Kamis.
Dian mengatakan, sebelumnya korban tidak pernah meninggalkan rumah selama berjam-jam. Bahkan sampai tidak pulang ke rumah.
“Kebetulan dia ini tidak pernah meninggalkan rumah sampai berjam-jam. Ini kejadian pertama sampai nggak pulang,” tuturnya.
Sebagai Ketua Umum Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kabupaten Bogor, Dian meminta polisi untuk menindaklanjut kasus ini dengan cepat. Diketahui, ayah korban merupakan salah satu anggota IPSM Kabupaten Bogor.
Tak hanya itu, sebagai lembaga bantuan hukum (LBH), IPSM Kabupaten Bogor akan menemani pihak polisi dan mengawal proses hukum dari kasus ini. “Saya percaya polisi menindak kasus ini dengan cepat. Segera diungkap, ditangkap, dan dihukum seberat-beratnya,” ucap Dian.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengungkapkan, dalam plastik tempat ditemukannya korban terdapat sebuah tas. Namun, di dalam tas tersebut tidak ditemukan benda yang mencurigakan.
“Iya (ada tas). Tidak ada (barang mencurigakan),” ucapnya singkat.
Sebelumnya, sesosok mayat wanita terbungkus plastik hitam ditemukan warga di pinggir Jalan Raya Cilebut, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Mayat tersebut menggunakan kaus putih dan celana pendek berwarna biru, dengan kondisi kedua kaki terikat di dalam kantong plastik hitam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
