Kamis 25 Feb 2021 09:22 WIB

AP I Persiapan Uji Coba Penggunaan Genose

AP I tengah berkoordinasi untuk menyediakan 40 unit alat Genose.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Petugas mengetes kantong udara berisi sampel napas calon penumpang dengan GeNose C19. PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) saat ini mulai melakukan persiapan uji coba penggunaan Genose untuk screening Covid-19 bagi penumpang pesawat.
Foto: Prayogi/Republika
Petugas mengetes kantong udara berisi sampel napas calon penumpang dengan GeNose C19. PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) saat ini mulai melakukan persiapan uji coba penggunaan Genose untuk screening Covid-19 bagi penumpang pesawat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) saat ini mulai melakukan persiapan uji coba penggunaan Genose untuk screening Covid-19 bagi penumpang pesawat. Hal tersebut sesuai Surat Direktur Keamanan Penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara nomor AU.201/4/12/DJPU.DKP-2021 perihal persiapan dan percobaan penggunaan peralatan Genose C-19.

“Pada tahap uji coba ini Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo akan dijadikan bandara percobaan pelaksanaan uji coba penggunaan Genose,” kata Direktur Utama AP I Faik Fahmi dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (24/5).

Baca Juga

Faik menjelaskan, pada fase persiapan tersebut, AP I akan berkoordinasi dengan pihak penyedia Genose untuk menyediakan 40 alat. Selain itu, AP I juga sudah mulai menyiapkan area lokasi layanan Genose di YIA dan menyiapkan prosedur alur pemeriksaannya.

“Kami juga akan melakukan simulasi pemeriksaan Covid-19 menggunakan Genose pada pekan ketiga Maret 2021,” tutur Faik.

Faik memastikan, pada tahap awal layanan tes Covid-19 menggunakan Genose akan diimplementasikan di YIA dan secara bertahap akan diterapkan di seluruh bandara  AP I. Dia mengatakan, layanan Genose di bandara AP I dikhususkan bagi masyarakat yang sudah memiliki tiket penerbangan.

“Untuk harga layanan Genose di bandara AP I akan diinformasikan kemudian menjelang penerapan Genose di bandara pada 1 April 2021 mendatang,” jelas Faik.

Dia menambahkan, dengan adanya layanan Genose di bandara akan menambah pilihan layanan tes Covid-19 selain swab antigen dan PCR. Faik menilai, hal tersebut akan semakin memudahkan pengguna jasa bandara yang ingin melakukan perjalanan udara.

Faik mengungkapkan, AP sangat menyambut baik rencana penggunaan alat tes Genose di bandara. “Hal ini merupakan sentimen positif bagi sektor aviasi di mana layanan tes Covid-19 dengan harga terjangkau berpotensi meningkatkan trafik penumpang pesawat udara,” kata Faik.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan penerapan Genose sebagai alat screening penumpang transportasi tidak akan hanya dilakukan di stasiun kereta api. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Genose segera diterapkan dalam operasional moda transportasi udara dan laut.

"Animo masyarakat sangat bagus sekali bahkan saat ini teman-teman dari sektor udara inginkan penggunaan Genose," kata Budi dalam konferensi video, Selasa (23/2).

Khusus transportasi udara, Budi mengatakan keterangan bebas Covid-19 penumpang harus dilaporkan secara sentral. Untuk itu, Budi meminta Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub dan stakeholders transportasi udara dapat melakukan penerapan Genose dengan baik.

Rencananya, penggunaan alat deteksi Genose akan diterapkan di Pelabuhan Tanjung Priok pada akhir pekan ini. Hanya saja, penerapan Genose untuk transportasi laut sama seperti darat, dilakukan secara acak atau random.

Sementara itu, untuk sektor moda transportasi udara, rencananya penerapan Genose akan diterapkan pada 1 April 2021. "Ini karena ada beberapa hal yang harus dibahas lebih lanjut secara teknis operasionalnya," tutur Budi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement