Kamis 25 Feb 2021 09:20 WIB
...

Sensasi Giroud dan Konsistensi Chelsea

Giroud menjadi pencetak gol tertua Chelsea pada fase gugur Liga Champions.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Penyerang Chelsea Olivier Giroud.
Foto: EPA-EFE/ROBERT GHEMENT
Penyerang Chelsea Olivier Giroud.

REPUBLIKA.CO.ID, BUKAREST -- Chelsea menunjukkan tajinya pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions kontra Atletico Madrid. The Blues menundukkan Atletico, 1-0, di Stadion Nasional Bukarest, Rumania, Rabu (24/2) dini hari WIB.

Meski bertindak sebagai tim tamu, wakil Inggris menggebrak sejak pertandingan dimulai. Namun gol kemenangan awak London Biru baru tercipta setelah turun minum. Tepatnya pada menit ke-68.

Sebuah aksi akrobatik Olivier Giroud menggetarkan jala Los Colchoneros. Bola tendangan salto bomber tim nasional Prancis tersebut tak mampu dihalau kiper Jan Oblak. Gol ini sempat dianulir wasit Felix Brych.

Namun pria Jerman itu akhirnya mengesahkan gol Giroud setelah berkonsultasi dengan para petugas yang memantau Video Asisstant Referee (VAR). Sekilas sang penyerang berada dalam posisi offside. Brych pun melihat jelas hal itu.

Rupanya Giroud tidak mendapat umpan langsung dari temannya. Semua bermula dari sapuan bek Atletico, Mario Hermoso. Bola tersebut justru melayang di hadapan eks Arsenal yang tengah membelakangi gawang lawan.

"Saya hanya fokus melakukan tendangan salto dan senang melihatnya masuk. Itu bagus untuk tim dan bagus juga untuk saya," ujar sosok bernomor punggung 18 ini dikutip dari UEFA.com.

Giroud sangat subur di Eropa. Jumlah golnya pada ajang Liga Champions musim ini telah menyentuh angka enam. Terakhir kali striker the Blues yang mencapai rekor ini adalah Didier Drogba pada musim 2011/2012 lalu.

Menurut catatan Opta, Giroud juga menjadi pencetak gol tertua Chelsea pada babak sistem gugur kompetisi terelite Benua Biru. Saat merobek jala Oblak, usia Giroud sekitar 34 tahun, 146 hari. Tua-tua keladi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement