IHRAM.CO.ID, -- LONDON -- Masjid Brent di Willesden akan dibuka sebagai pusat vaksinasi Covid-19, rencananya akan dibuka pada Jumat (26/2. Akan ada 1.000 suntikan yang diberikan kepada masyarakat dalam satu hari.
Dilansir dari My London pada Kamis (25/2), Masjid Pusat Brent sudah beroperasi sebagai situs untuk uji aliran lateral virus corona. Situs vaksin akan menjadi yang pertama menawarkan vaksin dan pengujian di lokasi yang sama tetapi pemisahan akan dilakukan di antara dua area untuk mengurangi risiko infeksi.
Penduduk Brent yang berusia 64 tahun ke atas akan dapat menghubungi NHS secara langsung untuk memesan vaksin mereka, tetapi mereka yang berusia di bawah itu masih harus menunggu.
Populasi muslim di Brent di bawah 20 persen dari 331 ribu penduduk Brent. Keraguan masih menyelimuti Muslim di Inggris untuk melakukan vaksin covid-19, karena itu masjid memainkan peran penting dalam kampanye vaksinasi.
Konsultan NHS dan pemimpin virus corona di masjid tersebut, Raja Amjid Riaz, mengatakan bahwa menjadi tuan rumah pusat itu diperlukan untuk seluruh komunitas. "Ini adalah layanan yang mutlak diperlukan untuk seluruh komunitas lokal," ujarnya dilansir dari My London, Kamis (25/2).
"Komunitas Pakistan dan BAME banyak yang sudah terinfeksi dan meninggal. Karenanya ini adalah langkah logis yang benar dalam perang kami melawan Covid-19," tanbahnya.
Dewan Brent dan Grup Komisi Klinis Brent (CCG) juga bekerja sama dengan masjid untuk membantu meningkatkan kampanye vaksin dan menghentikan penyebaran informasi yang salah.
"Distribusi informasi vaksin harus dalam berbagai bahasa. Yang penting, harus ada penyampaian lokal program vaksinasi di daerah dan ruang di mana (orang) merasa aman dan akrab. Kami perlu memberikan penyeimbang informasi yang salah di platform (media sosial)," kata Riaz.
Orang yang berusia di atas 64 tahun dapat memesan vaksin virus corona mereka dengan mengunjungi nhs.uk/covid-vaccination.
n. Mabruroh
https://www.mylondon.news/news/west-london-news/london-covid-brent-mosque-become-19902972
Ikuti Whatsapp Channel Republika
