Anggota DPR: Induk Usaha Ultramikro Dorong Pengembangan UMKM

Salah satu masalah UMKM adalah belum terbukanya akses pembiayaan

Rabu , 24 Feb 2021, 21:51 WIB
UMKM, (lustrasi). Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah menilai rencana pemerintah membentuk induk usaha (holding) ultramikro akan mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
UMKM, (lustrasi). Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah menilai rencana pemerintah membentuk induk usaha (holding) ultramikro akan mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah menilai rencana pemerintah membentuk induk usaha (holding) ultramikro akan mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Jika holding yang melibatkan tiga BUMN, yakni PT Bank BRI (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) itu terealisasi, akan dapat menjadi secercah harapan bagi pengembangan UMKM kita," katanya, Rabu (24/2).

Baca Juga

Ia mengatakan salah satu masalah yang dihadapi para pelaku UMKM hingga saat ini adalah belum terbukanya akses pembiayaan bagi sektor usaha tersebut. Menurut dia, hal itu terlihat dari sekitar 57 juta pegiat dan pelaku UMKM di Indonesia, masih ada sekitar 30 juta UMKM belum dapat mengakses modal kepada sumber pendanaan formal.

"Saya berharap jika dengan holding ultramikro ini memang betul-betul akan berdampak pada terbukanya akses modal bagi UMKM, maka ini akan sangat bagus dan membantu pengembangan UMKM. Apalagi, di saat pandemi seperti sekarang ini, UMKM adalah sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi. Ini adalah sesuatu yang positif, dan karena ini baik maka kami (DPR) siap mendukungnya," kata Anggota DPR dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah VIII Banyumas-Cilacapitu.

Sumber : antara