Rabu 24 Feb 2021 18:04 WIB

Sunnah Nabi Saat Pulang dari Bepergian yang Ditinggalkan

Terdapat sunnah Nabi usai bepergian yang dilupakan

Rep: Rossi Handayani/ Red: Nashih Nashrullah
Terdapat sunnah Nabi usai bepergian yang dilupakan. Ilustrasi sholat
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Terdapat sunnah Nabi usai bepergian yang dilupakan. Ilustrasi sholat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kebiasaan orang-orang ketika telah pulang dari safar yakni ingin segera kembali ke rumah. Namun ternyata berdasarkan sunnah Nabi Muhammad ﷺ, dianjurkan untuk pergi ke masjid dan sholat dua rakaat di dalamnya.

Dikutip dari laman Islamweb pada Rabu (24/2), Dari Ka'ab bin Malik RA, dia berkata:

Baca Juga

أَنَّ النَّبيَّ صلَّى الله عليه وسَلَّم كان إذا قَدِمَ من سفر بدأ بالمسجِدِ فركع فيه ركعتين ثُمَّ جلس "Nabi SAW jika beliau pulang dari safar, beliau mendahulukan masuk masjid kemudian sholat dua rakaat di masjid kemudian duduk." (HR Bukhari dan Muslim).

عن عبد الله بن عمر رضي الله عنهما, أن رسول الله صلى الله عليه وسلم حين أقبل من حجته دخل المدينة فأناخ على باب مسجده ثم دخل فركع فيه فركعتين ثم انصرف إلى بيته

Dari Ibnu Umar RA, "Sesungguhnya Rasulullah SAW datang ke Madinah setelah pulang dari ibadah Haji, lalu Rasulullah menuju ke pintu masjid, lalu beliau masuk ke masjid dan mengerjakan sholat dua raka'at, setelah itu beliau pulang ke rumah. Nafi berkata, “Dahulu Ibnu Umar juga mengerjakan amalan ini." 

Dalam hadits-hadits ini dianjurkan bagi para musafir yang datang dari perjalanan atau haji, dan memasuki negara untuk memulai dengan pergi ke masjid ke rumah Allah SWT kemudian bisa dilanjutkan dengan mengunjungi keluarganya.

Dan tindakan ini tidak khusus hanya untuk Nabi ﷺ, karena dia memerintahkan seorang sahabat, ketika dia datang ke Madinah untuk melakukannya. 

Menurut Abu Dawud al-Tayalisi dalam Musnadnya, dia mengatakan: "Kami sedang dalam perjalanan dengan Rasulullah ﷺ, dan ketika kami datang ke Madinah, dia berkata: 'Saya telah datang ke masjid dan sholat dua rakaat di dalamnya'". 

Al-Muhallab berkata, “Sholat pada saat kedatangan adalah sunnah dan keutamaan, di mana makna puji bagi Allah atas keselamatan dan keberkahan sholat adalah hal pertama yang dimulai di hadapan-Nya. Dan kuncinya adalah mendapatkan yang terbaik. Dalam hal ini hamba memohon kepada Allah Yang Maha Kuasa, dan ini adalah bimbingan dan sunnah Rasulullah. Bagi umat Islam ini merupakan teladan yang terhormat.”

Barangsiapa yang mengetahui sunnah ini, maka diharapkan agar dapat menghidupkannya dan mengikuti sunnah Nabi ﷺ.

 

Sumber: islamweb

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement