Selasa 23 Feb 2021 23:59 WIB

Vaksinasi COVID-19 Tahap II di Kepri Sasar 265.229 Orang

Vaksinasi Covid-19 Tahap II di Kepri dimulai awal Maret

Ilustrasi vaksin. Hasil survei penerimaan vaksin Covid-19 yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan bersama Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) yang didukung UNICEF dan WHO menunjukan bahwa mayoritas masyarakat siap divaksin Covid-19.
Foto: istimewa
Ilustrasi vaksin. Hasil survei penerimaan vaksin Covid-19 yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan bersama Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) yang didukung UNICEF dan WHO menunjukan bahwa mayoritas masyarakat siap divaksin Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Mochammad Bisri menyampaikan sasaran vaksinasi tahap kedua di daerah itu sebanyak 265.229 orang, terdiri dari kelompok lansia dan petugas publik. Bisri menyampaikan vaksinasi tahap dua direncanakan mulai awal Maret dan ditargetkan rampung Mei 2021.

"Mudah-mudahan distribusi vaksin Sinovac pusat ke daerah lancar. Karena, dalam satu hari kita bisa melakukan vaksin terhadap 30 ribu orang," kata Bisri di Tanjungpinang, Selasa (23/2). 

Bisri menyampaikan vaksin sinovac tahap kedua mulai didistribusikan ke Kepri Rabu 23 Februari 2021. Dikatakannya vaksinasi awal untuk tahap kedua akan menyasar sekitar 16 ribu penerima, meliputi lansia, TNI-Polri, dan pejabat publik.

"Satu orang disuntik dua kali vaksin, artinya vaksin sinovac yang tiba besok dua kali lipat dari itu atau sekitar 32 ribu vial," imbuhnya.

Lebih lanjut, Bisri menyampaikan saat ini vaksinasi tahap awal untuk tenaga kesehatan masih terus berjalan dan ditargetkan selesai akhir Februari 2021.Menurut Bisri sampai sejauh ini capaian vaksinasi tenaga kesehatan di Kepri cukup tinggi.Dari total 17 ribu tenaga kesehatan se Kepri, kata dia, sudah 83 persen yang divaksinasi pertama, dan 76 persen vaksinasi kedua.

"Kalau tidak ada tenaga kesehatan komorbid (penyakit penyerta). Capaian vaksinasi tenaga kesehatan Kepri mungkin sudah di angka 96 persen," demikian Bisri. Bisri pun memastikan sampai saat ini belum ada laporan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang dialami oleh tenaga kesehatan Kepri usai disuntik vaksin sinovac.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement