Selasa 23 Feb 2021 20:17 WIB

Bangun Tol di Jateng, Jasa Marga Siap Tindak Lanjuti Saran

Jasa Marga tidak akan meninggalkan pemda dan akan memberi kesempatan UMKM lokal.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fuji Pratiwi
Gubernur Jawa Tengah saat menerima jajaran Direksi PT Jasa Marga, untuk membahas progress rencana pembangunan jalan tol ruas Solo- Yogyakarta dan ruas Bawen- Yogyakarta, di ruang rapat kantor gubernur, Rabu (23/2).
Foto: istimewa
Gubernur Jawa Tengah saat menerima jajaran Direksi PT Jasa Marga, untuk membahas progress rencana pembangunan jalan tol ruas Solo- Yogyakarta dan ruas Bawen- Yogyakarta, di ruang rapat kantor gubernur, Rabu (23/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Menanggapi sejumlah permintaan Gubernur Jawa Tengah terkait pembangunan jalan tol di wilayah Jawa Tengah, PT Jasa Marga siap menindaklanjuti hal tersebut.

Dalam pertemuan dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, jajaran direksi PT Jasa Marga melaporkan beberapa progres pembangunan proyek jalan tol di Jawa Tengah. Antara lain adalah progres pembangunan jalan tol ruas Solo-Yogyakarta dan ruas Bawen- Yogyakarta.

Baca Juga

Direktur Pengembangan PT Jasa Marga, Arsal Ismail menyampaikan, dalam proses pembangunan jalan tol baik ruas Solo-Yogyakarta maupun ruas Bawen-Yogyakarta, Jasa Marga akan mengedepankan koordinasi dengan masing-masing pemerintah daerah (pemda). Khususnya terkait aspek lingkungan, infrastruktur jalan desa yang bakal dilintasi proyek jalan tol maupun untuk pengelolaan rest area.

Jasa Marga tidak akan meninggalkan pemda setempat dan akan memberi kesempatan untuk UMKM. "Karena sesuai aturan memang ada 30 persen bagi pelaku UMKM. Nanti biar pemda yang mengatur," kata Arsal saat bertemu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama direksi PT Jasa Marga dan pelaksana sejumlah proyek tol di wilayah Jawa Tengah di Kantor Gubernur Jawa Tengah, di Kota Semarang, pada Rabu (23/2).

Arsal melanjutkan, saat ini rencana pembangunan jalan tol ruas Solo-Yogyakarta dan Bawen-Yogyakarta masih terus berproses. Untuk ruas Solo-Yogyakarta, pembangunan seksi satu rencananya sudah akan dimulai pada kuartal kedua 2021 ini.

Saat ini proses pembebasan lahan masih berjalan dan sebagian sudah rampung. "Jadi kami targetkan kuartal kedua sudah bisa dilakukan pekerjaan konstruksi," kata Arsal.

Sedangkan untuk tol ruas Bawen-Yogyakarta masih berjalan tahap penetapan lokasi (panlok). Harapannya pada September tahun ini sudah mulai bisa dilakukan pembayaran pembebasan lahan.

"Sehingga, ditargetkan kedua ruas tol tersebut sudah rampung tahun 2024 mendatang," kata Arsal.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement