Rabu 24 Feb 2021 00:52 WIB

Perayaan Ulang Tahun Kekaisaran Jepang Kala Pandemi

Masyarakat tidak akan dapat memasuki gerbang istana tahun ini.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Gita Amanda
Istana Kekaisaran Tokyo, Jepang. Taman Timurnya kembali dibuka untuk publik setelah ditutup selama dua bulan akibat pandemi Covid-19.
Foto: EPA
Istana Kekaisaran Tokyo, Jepang. Taman Timurnya kembali dibuka untuk publik setelah ditutup selama dua bulan akibat pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Ulang tahun kaisar Jepang telah lama dirayakan di Jepang dan sekitarnya pada Selasa (23/2). Tetapi kemeriahannya telah berubah akibat pandemi virus corona saat ini.

Tahun ini, seperti banyak acara lainnya, perayaan tidak akan berjalan seperti biasanya. Secara tradisional, anggota masyarakat akan mengambil bagian dalam acara tersebut dengan mengunjungi istana. Mereka akan mengucapkan salam kepada kaisar dan menandatangani buku tamu. Itu merupakan sebuah praktik yang dimulai pada tahun 1948.

Baca Juga

Mengingat pembatasan yang berlaku, anggota masyarakat tidak akan dapat memasuki gerbang istana tahun ini. Tetapi di tahun-tahun sebelumnya kaisar dan anggota keluarga kekaisaran biasa menyapa pengunjung dari balkon istana.

Dilansir Arab News, sebelum Naruhito naik tahta pada 1 Mei 2019 menjadi kaisar Jepang ke-126, ulang tahun ayahnya, Kaisar Akihito, diperingati pada 23 Desember. Hari libur nasional ini, yang disebut sebagai Tenno Tanjobi, secara tradisional menampilkan upacara ucapan selamat, makan siang yang diselenggarakan oleh kaisar dan permaisuri, serta resepsi teh untuk menerima ucapan selamat ulang tahun dari undangan khusus.

Anggota parlemen, perdana menteri, pembicara dan wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat, presiden dan wakil presiden Dewan Penasihat dan menteri negara menghadiri makan siang. Sementara resepsi teh diadakan terutama untuk menyambut misi diplomatik di Jepang.

Secara historis, anggota keluarga kekaisaran tidak akan muncul sebelum orang-orang berkumpul di luar. Tetapi ini bergeser pada tahun 1950 ketika Kaisar Showa dan Permaisuri Kojun muncul untuk pertama kalinya. Kesempatan untuk mengunjungi istana selama liburan akan menarik banyak orang.

Pada tahun 2016 sekitar 38.588 orang menghadiri perayaan ulang tahun Kaisar Akihito. Jumlah ini meningkat menjadi 82.850 pada tahun 2018. Terlepas dari keadaan serba terbatas pada tahun ini, sentimen di balik perayaan ulang tahun kaisar tetap tidak berubah. Ini merangkum budaya Jepang yang kaya, sejarah dan dedikasinya terhadap tradisi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement