Selasa 23 Feb 2021 12:05 WIB

Haji Lulung: Anies Ditolong Allah Terkait Banjir di Jakarta

Dari 30 ribu RT di DKI, 200 RT kebanjiran dan langsung surut dalam sehari.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan bersama anggota Komisi VII DPR Abraham Lunggana alias Haji Lulung di Balai Kota DKI, Ahad (18/2).
Foto: Republika/Sri Handayani
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan bersama anggota Komisi VII DPR Abraham Lunggana alias Haji Lulung di Balai Kota DKI, Ahad (18/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VII DPR Abraham Lunggana alias Haji Lulung menyebutkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan masih ditolong Tuhan soal banjir Jakarta yang surut dalam waktu satu hari atau lebih pendek dari tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, cepat surutnya banjir juga berkait penanganannya yang baik.

"Alhamdulillah, ini Pak Anies ditolong Allah SWT. Ini juga sudah saya sampaikan ke beliau waktu kami melayat ke rumah almarhum pengurus Bamus Bang Azis Ambadar pada pekan lalu, 'saya bilang, Pak Anies, Anda ditolong Allah'," kata Lulung di Jakarta, Selasa (23/2).

Menurut Lulung, pertolongan itu terlihat pada cuaca ekstrem dan hujan lebat serta banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Indonesia sepanjang awal tahun 2021, termasuk di Jakarta.

"Nah, ini di Jakarta banjir baru terjadi kemarin. Sesuai data di BPBD DKI, yang terdampak hanya 200 dari total 30 ribu RT di DKI atau hanya 0,6 persen yang terdampak. Dan alhamdulillah, hari Senin pagi sudah surut 100 persen. Ini beda dengan dengan tahun-tahun lalu," kata politikus Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

Menurut Lulung, tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir membuat luapan air sungai di Jakarta tidak bisa dihindari. Apalagi, durasi hujannya panjang, pasti membuat volume air yang sangat besar. "Lihat saja, kemarin selain Jakarta, di Bekasi, Depok, dan Tangerang banjir semua, tanggul jebol, airnya tinggi," kata Lulung.

Dia mengaku senang karena durasi waktu banjir di Jakarta sangatlah cepat. Warga yang menjadi korban banjir pun hanya tinggal di tempat pengungsian tak lebih dari 24 jam. "Jadi, saya bersyukur karena warga bisa langsung pulang ke rumah. Apalagi, sekarang lagi Covid-19, kasihan warga," kata ketua umum Bamus Betawi itu.

Namun demikian, Lulung juga mengingatkan jajaran Pemprov DKI agar tetap bersiaga dan meningkatkan kinerja menyusul adanya prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait cuaca ekstrem di Jakarta dan sekitarnya pada pekan ini. Dia menegaskan, pencapaian yang sudah bagus di Pemprov DKI tetap dipertahankan.

"Begitu juga langkah antisipasi dalam penanggulangan banjir di Jakarta juga terus ditingkat. Seperti adanya pengerukan waduk, membuat drainase, menyiapkan pompa, dan lain sebagainya," kata Lulung. BMKG memprediksi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) diguyur hujan dengan intensitas tinggi pada 23-24 Februari 2021.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement