Senin 22 Feb 2021 07:31 WIB

Perbedaan Pandangan Ulama tentang Basmalah

Sahabat Rasulullah sependapat menuliskan basmalah pada permulaan surah.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Perbedaan Pandangan Ulama tentang Basmalah
Foto: Dok YAK
Perbedaan Pandangan Ulama tentang Basmalah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Surah al-Fatihah dimulai dengan basmalah. Di antara pendapat ulama berkenaan dengan basmalah yang terdapat pada permulaan surah al-Fatihah yang termasyhur menjelaskan basmalah adalah ayat tersendiri.

Basmalah diturunkan Allah untuk menjadi kepala masing-masing surah dan pembatas antara satu surah dengan surah yang lain. Jadi, dia bukanlah satu ayat dari al-Fatihah atau dari surah lain yang dimulai dengan basmalah itu.

Baca Juga

Ini pendapat Imam Malik beserta ahli qiraah dan fuqaha (ahli fikih) Madinah, Basrah dan Syam, dan juga pendapat Imam Abu Hanifah dan pengikut-pengikutnya. Sebab itu, menurut Imam Abu Hanifah, basmalah itu tidak dikeraskan membacanya dalam sholat, bahkan Imam Malik tidak membaca basmalah sama sekali.

Sebagaimana hadits Nabi:

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: صَلَّيْتُ خَلْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبِي بَكْرٍوَعُمَرَوَعُثْمَانَ فَكَانُوْا يَسْتَفْتِحُوْنَ بِالْحَمْدِ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ لاَ يَذْكُرُوْنَ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِِ فِي أَوَّلِ قِرَاءَةٍ وَلاَ فِي آخِرِهَا (رواه الشيخان واللفظ لمسلم

Dari Anas bin Malik, dia berkata, “Saya sholat di belakang Nabi, Abu Bakar, Umar, dan Usman. Mereka memulai dengan alhamdulilahirabbil alamin, tidak menyebut Bismillahirrahmanirrahim di awal bacaan, dan tidak pula di akhirnya.” (Riwayat Al Bukhari dan Muslim).

sumber : Tafsir Tahlili Al Quran Kementerian Agama RI
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement