Ahad 21 Feb 2021 19:10 WIB

Puskesmas Sediakan Layanan Konseling untuk Kecanduan Gawai

Tak hanya pemerintah, Himpunan Psikologi Indonesia juga menyediakan layanan konseling

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Gita Amanda
Anak kecanduan gadget. Ilustrasi. Pemerintah dan asosiasi psikologi memberikan layanan konseling gratis untuk kecanduan game.
Foto: Republika.co.id
Anak kecanduan gadget. Ilustrasi. Pemerintah dan asosiasi psikologi memberikan layanan konseling gratis untuk kecanduan game.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 menimbulkan efek di berbagai aspek, salah satunya membuat anak menjadi kecanduan bermain gawai atau gim. Untuk menyelesaikan persoalan ini, sang anak bisa diajak ke jasa layanan konseling gratis, baik yang disediakan oleh pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) hingga lembaga himpunan psikologi.

"Kalau untuk konseling gratis untuk itu sudah ada di puskesmas (yang bekerja sama dengan) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan," ujar Psikolog anak dan keluarga, Samantha Ananta saat dihubungi Republika, Ahad (21/2).

Bahkan, dia melanjutkan, setiap puskesmas yang ada di Jakarta harus memiliki psikolog. Namun, Samantha mengaku kurang paham apakah layanan ini hanya tersedia di Jakarta atau sudah tersedia di seluruh Indonesia. Tak hanya disediakan pihak pemerintah, Samantha mengingatkan bahwa lembaga himpunan psikologi dan ikatan psikolog klinis juga sering memberikan pelayanan jasa konseling gratis. Untuk mendapatkan pelayanan gratis ini, dia menambahkan, masyarakat bisa membuka akun media sosial Instagram yaitu Himpunan Psikologi  Indonesia dan Ikatan Psikologi Klinis (IPK) Indonesia.

Masyarakat bisa membuka dua akun ini yang telah mencantumkan alamat email dan laman masing-masing asosiasi. Kemudian, dia melanjutkan, masyarakat bisa berkonsultasi secara virtual karena sekarang sedang terjadi pandemi Covid-19. "Kemudian juga bisa mengirimkan direct message (DM)," katanya.

Namun, dia menambahkan, tidak menutup kemungkinan konsultasi dilakukan secara tatap muka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement