Jumat 19 Feb 2021 06:29 WIB

STBA LIA Kerja Sama dengan Universitas di Korea

NSU dinilai memiliki keunggulan akademik untuk menciptakan akademik internasional.

Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA LIA) Jakarta  melakukan penandatanganan kerja sama dengan Namseoul University (NSU), Cheonan, Korea Selatan, Kamis (18/2).
Foto: Istimewa
Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA LIA) Jakarta melakukan penandatanganan kerja sama dengan Namseoul University (NSU), Cheonan, Korea Selatan, Kamis (18/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA LIA) Jakarta  melakukan penandatanganan kerja sama dengan Namseoul University (NSU), Cheonan, Korea Selatan, Kamis (18/2). MoU ini mencatat tonggak kemitraan bersejarah di dunia pendidikan antara Indonesia dan Korea di masa pandemi Covid-19.

Seperti diketahui, pandemi Covid-19 yang telah melanda seluruh dunia selama hampir setahun telah melahirkan krisis multidimensi. Dunia pendidikan menjadi salah satu bidang yang paling terdampak wabah ini.

Meski demikian, perguruan tinggi di seluruh dunia harus tetap 'fight' dan melakukan banyak terobosan. Hal tersebut tidak dapat dilakukan sendiri melainkan bekerjasama dengan perguruan tinggi lain.

Kemitraan/kerjasama dengan lembaga akademik lainnya di seluruh dunia bukan lagi merupakan suatu pilihan, tetapi suatu kebutuhan. Sebagaimana pepatah Korea, '백지장 도 맞들면 낫다' (baekjijangdo matdeulmyeon natda) yang berarti dua kepala/pemikiran lebih baik dari satu. Bekerja bersama dalam suatu tugas akan jauh lebih baik, tidak peduli betapapun mudah kelihatannya.

"There is always a silver lining in every cloud". Begitu juga  STBA LIA Jakarta memandang Pandemi Covid-19 dan tantangan pendidikan yang ditimbulkannya. Dalam acara yang juga dihadiri oleh perwakilan perguruan tinggi dari Canada, Vietnam, dan Myanmar itu, Ketua STBA LIA Jakarta Dr. Siti Yulidhar Harunasari, M.Pd. mengatakan keyakinannya bahwa kolaborasi pendidikan dengan pendekatan dan cara-cara baru akan meningkatkan kualitas pendidikan itu sendiri dan orang-orang yang terlibat di dalamnya.

"Berdasarkan pertimbangan tersebut, STBA LIA dan NSU sepakat akan melakukan banyak hal bersama-sama, yaitu dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dalam bentuk joint research, joint symposium, online teaching baik Bahasa Korea, Inggris, Jepang, maupun BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing)," kata Siti dalam rilisnya, Kamis.

Dari sisi reputasi, NSU yang saat ini dipimpin oleh Yoon Seung-Yong PhD memiliki keunggulan akademik serta komitmen yang kuat untuk menciptakan lingkungan akademik internasional yang patut diperhitungkan.

Demikian pula STBA LIA Jakarta. Dengan pengalamannya selama lebih dari dua dekade, STBA LIA Jakarta telah menempatkan dirinya sebagai pusat pendidikan Bahasa asing berkualitas tinggi bagi warga negara Indonesia. Banyak lulusannya kini memegang peran kepemimpinan dan melanjutkan pendidikan tinggi mereka di Indonesia dan di seluruh dunia.

Kemitraan STBA LIA Jakarta dengan NSU, menambah deret panjang kemitraan internasional STBA LIA yang sudah berlangsung lama seperti Kanda University of International Studies, Kochi University, Yamanashi Gakuin University, Tenri University, dan Ritsumeikan Asia Pacific University.

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara kedua institusi yang dilakukan hari ini melambangkan kemitraan yang akan menghasilkan banyak inisiatif bersama yang menghasilkan sinergi baru. Selain itu menambah nilai pendidikan baik bagi STBA LIA Jakarta dan NSU di tahun-tahun mendatang.

Harapan dari kerja sama ini, hubungan STBA LIA Jakarta dan Namseoul University akan menjadi tonggak sejarah yang penting untuk kerjasama dan masa depan antara Indonesia dan Korea.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement