Kamis 11 Feb 2021 05:59 WIB

Beda Antara Rahman dan Rahim, Bagaimana Penjelasannya?

Terdapat perbedaan makna antara rahman dan rahim

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
Terdapat perbedaan makna antara rahman dan rahim. Lafaz rahman dan rahim (ilustrasi)
Foto: IST
Terdapat perbedaan makna antara rahman dan rahim. Lafaz rahman dan rahim (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Allah SWT memiliki nama-nama yang agung, sebagaimana disebutkan dalam Alquran, jumlahnya mencapai 99 nama. Dua di antaranya yang populer  memiliki makna yang hampir sama yakni Ar-Rahman dan Ar-Rahim.

Meski berasal dari akar kata yang sama, yang berasal dari sifat pengasih yang dimiliki Allah SWT, tetapi tetapi keduanya memiliki makna dan konteks yang berbeda. Ar-Rahman berarti Mahapengasih sedangkan Ar-Rahim Mahapenyayang.

Yang Mahapengasih berarti Allah yang memberikan rahmat berarti rahmat yang diberikan kepada seluruh makhluk Nya tanpa terkecuali. Baik mereka yang taat maupun yang tidak.

Sedangkan Yang Mahapenyayang berarti selain mendapat rahmat dari Allah yang Maha Pengasih. Makhluk Nya yang taat dan beriman kepadanya mendapat rahmat yang berbeda berupa pahala sesuai amal dan perbuatan mereka.

Ar Rahmaan ini dapat terlihat dari wujud rasa sayang yang diberikan melalui ayah dan ibu yang menyayangi anaknya bahkan untuk hewan sekalipun. Semua makhluk juga mendapat rezekinya masing-masing baik itu manusia, hewan maupun tumbuhan, manusia diciptakan dalam bentuk terbaik, Allah mengutus para rasul kepada masing-masing umat, dan bentuk nikmat dunia lainnya yang tak terbatas pada manusia, bahkan semua makhluk. Hal ini sebagaimana dalam hadits Nabi Muhammad SAW:  

جعل الله الرّحمة مئة جزء، فأمسك عنده تسعة وتسعين جزءاً، وأنزل في الأرض جزءاً واحداً، فمن ذلك الجزء يتراحم الخلق؛ حتّى ترفع الفرس حافرها عن ولدها خشية أن تصيبه

“Allah SWT memiliki rahmat seratus bagian,  Dia menyimpan 99 bagian, dan mengirimkan satu bagian ke bumi, dan dari bagian itu dia memberijan rahmat untuk ciptaan, sampai kuda betina mengangkat kakinya dari anaknya, agar tidak menyakitinya."

Sedangkan Ar-Rahim, diwujudkan Allah SWT ketika hamba yang beriman dan taat maka mereka mendapatkan ganjaran berupa pahala dan kebaikan-kebaikan di luar hak nya sebagai makhluk. Mereka bisa mendapatkan surga atas perbuatan baik yang mereka lakukan.

Sumber: mawdoo3 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement