IHRAM.CO.ID,BATAM -- Warga Pulau Abang di Kota Batam, Kepulauan Riau, kini telah menikmati listrik yang tersambung selama 12 jam dalam sehari, berkat pembangunan yang dilakukan pemerintah setempat.
"Kami sampaikan terima kasih banyak, pembangunannya, lebih khusus di Galang, sangat luar biasa," kata Ketua LPM Galang, Suherman, dalam Musrenbang, sebagaimana keterangan tertulis, Rabu (10/2).
Sebelumnya, kata dia, listrik di pulau dengan potensi wisata bahari itu hanya tersambung tujuh jam dalam sehari. Tidak hanya Pulau Abang, pembangunan juga dirasakan di Pulau Karas, yang kini sudah memiliki sumber air bersih dari embung, yang juga dibangun pemerintah.
"Semua ini tak lepas dari kerja bersama dan perhatian pemerintah kepada masyarakat hinterland. Kalau ada yang bilang pemerintah tidak pro pada masyarakat pulau, itu salah dan harus dibantah," kata dia.
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan pemerintah terus akan membangun di pulau utama dan pulau-pulau penyangga, sebagaimana komitmennya bersama Wali Kota Muhammad Rudi.
Ia juga sengaja turun langsung ke pulau-pulau penyangga, untuk mendengar aspirasi masyarakat, yang nantinya disusun dalam rencana pembangunan daerah. Namun, ia mengingatkan, dana yang dimiliki pemerintah terbatas, sehingga musti dibuat skala prioritas.
Pada 2021, Pemkot memproyeksikan APBD Rp3,1 triliun, padahal total usulan pembangunan dari masyarakat di penjuru kota mencapai Rp9 triliun. "Untuk itu, terkait Musrenbang ini prioritaskan usulan yang memiliki kemaslahatan bersama. Inti dari semuanya, harapan demikian besar, kemampuan anggaran demikian terbatas, kita ambil jalan tengah," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
