Rabu 10 Feb 2021 13:59 WIB

Kantor Sekretariat PWI Babel Resmi Beroperasi

Insan pers diharapkan mampu memotivasi masyarakat mematuhi protokol kesehatan

Peringatan hari pers nasional ke-75 yang jatuh pada tanggal 9 Februari juga dijadikan sebagai momen untuk peresmian kantor sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Foto: istimewa
Peringatan hari pers nasional ke-75 yang jatuh pada tanggal 9 Februari juga dijadikan sebagai momen untuk peresmian kantor sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG--Peringatan hari pers nasional ke-75 yang jatuh pada tanggal 9 Februari juga dijadikan sebagai momen untuk peresmian kantor sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepulauan Bangka Belitung (Babel). 

Wakil Gubernur Babel, Abdul Fatah hadir untuk melakukan pengguntingan pita secara simbolis bahwa kantor sekretariat tersebut siap beroperasi setelah selesai direnovasi, Selasa (09/2).

Wagub Abdul Fatah menyampaikan bahwa,  perjalanan pers melalui jalan yang panjang dari berbagai masa, mulai dari masa perjuangan revolusi, liberalisme, demokrasi terpimpin, orde baru, dan akhirnya ke era reformasi dengan undang-undang yang mengatur kebebasan pers.

“Kita sudah berada di era reformasi, di mana undang-undang menjamin adanya kebebasan pers di Indonesia tidak ada pembredelan terhadap media, semuanya diatur oleh undang-undang,” ujar Abdul Fatah di hadapan insan pers dan juga Forkopimda seperti dikutip laman resmi pemprov Babel.

Selain itu, Ia juga mengatakan bahwa para insan pers dalam melaksanakan tugasnya wajib kritis terhadap kebijakan yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara untuk kemajuan bangsa. Saat menyampaikan informasi pun harus berdasarkan fakta.

Ia pun mengatakan bahwa, dalam peringatan hari pers nasional tahun 2021 menjadikan insan pers harus tampil sebagai penyuara dan memotivasi masyarakat Babel agar disiplin terhadap protokol kesehatan.

“Suarakan dan memotivasi semangat masyarakat Bangka Belitung agar berdisiplin menerapkan protokol kesehatan, melakukan strategi 3T (tracing, tracking, treatment), optimalisasi pelaksanaan vaksin, dan mengajak para penyintas covid-19 untuk membantu sesama dengan donor plasma konvalesen,” tuturnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement