REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung menyiapkan pendataan calon sasaran vaksinasi Covid-19 tahap kedua. Direncanakan vaksinasi tahap kedua ini akan dimulai pelaksanaannya pada pekan ketiga Maret mendatang.

Menurut Kepala Dinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara, vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini akan menyasar, antara lain petugas pelayan publik. Seperti personel Polri dan TNI, serta instansi lainnya. Selain itu, kata dia, vaksinasi tahap kedua ini juga rencananya menyasar pedagang pasar, juga pengemudi ojek daring.

Ahyani memperkirakan jumlah sasaran vaksinasi tahap kedua ini akan sangat besar. Karenanya, ia meminta instansi terkait membantu pendataan. “Pendataan akan kita tutup pada hari Kamis, tanggal 11 Februari 2021. Data akan kita kirimkan kepada Kemenkes (Kementerian Kesehatan) untuk dilakukan evaluasi,” kata dia, lewat keterangan resminya, Selasa (9/2).

Dinkes Kota Bandung saat ini juga tengah berupaya menuntaskan vaksinasi Covid-19 tahap pertama, yang diprioritaskan untuk sumber daya manusia (SDM) kesehatan. Hingga 8 Februari lalu, menurut Ahyani, sudah dilakukan vaksinasi terhadap sekitar 27.600 orang.

Sementara jumlah sasaran awal vaksinasi tahap pertama ini, berdasarkan Sistem Informasi SDM Kesehatan (SISDMK), sebanyak kurang lebih 23 ribu orang. Namun, kata dia, data penerima dalam sistem itu terus bertambah, hingga mencapai sekitar 30 ribu orang.

Baca juga : Kenapa Banyak Mualaf Menangis Saat Mengucap Syahadat?

Adapun vaksin yang diterima Kota Bandung pada tahap pertama ini sekitar 25 ribu dosis. “Rekomendasi Kementerian Kesehatan, untuk menyelesaikan vaksinasi sesuai dengan data awal karena vaksin yang diberikan kepada kami pun sesuai dengan jumlah sasaran awalnya,” ujar Ahyani.

Ahyani pun optimistis vaksinasi tahap pertama ini bisa diselesaikan sesuai target dari Kemenkes, yaitu hingga akhir Februari ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika