Selasa 09 Feb 2021 16:30 WIB

Pasar Baru Terdampak Covid-19, Banyak Toko yang Tutup

Sebanyak 60 persen kios dari total 5.200 kios di Pasar Baru tidak beroperasi..

Rep: Abdan Syakura/ Red: Mohamad Amin Madani

Pengunjung berjalan di dekat deretan kios yang tutup di Pasar Baru, Jalan Otto Iskandar Dinata, Kota Bandung, Selasa (9/2). Berdasarkan data dari Himpunan Pedagang Pasar Baru (HP2B), sebanyak 60 persen atau 3.000 kios dari total 5.200 kios di Pasar Baru sudah tidak beroperasi atau dikontrakan bahkan dijual imbas dari pandemi Covid-19 yang berdampak pada penurunan jumlah pembeli secara signifikan. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pengunjung berjalan di depan deretan kios yang tutup di Pasar Baru, Jalan Otto Iskandar Dinata, Kota Bandung, Selasa (9/2). Berdasarkan data dari Himpunan Pedagang Pasar Baru (HP2B), sebanyak 60 persen atau 3.000 kios dari total 5.200 kios di Pasar Baru sudah tidak beroperasi atau dikontrakan bahkan dijual imbas dari pandemi Covid-19 yang berdampak pada penurunan jumlah pembeli secara signifikan. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Petugas membersihkan meja di depan deretan kios yang tutup di Pasar Baru, Jalan Otto Iskandar Dinata, Kota Bandung, Selasa (9/2). Berdasarkan data dari Himpunan Pedagang Pasar Baru (HP2B), sebanyak 60 persen atau 3.000 kios dari total 5.200 kios di Pasar Baru sudah tidak beroperasi atau dikontrakan bahkan dijual imbas dari pandemi Covid-19 yang berdampak pada penurunan jumlah pembeli secara signifikan. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pengunjung beraktivitas di area Pasar Baru, Jalan Otto Iskandar Dinata, Kota Bandung, Selasa (9/2). Berdasarkan data dari Himpunan Pedagang Pasar Baru (HP2B), sebanyak 60 persen atau 3.000 kios dari total 5.200 kios di Pasar Baru sudah tidak beroperasi atau dikontrakan bahkan dijual imbas dari pandemi Covid-19 yang berdampak pada penurunan jumlah pembeli secara signifikan. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pengunjung berjalan di depan deretan kios yang tutup di Pasar Baru, Jalan Otto Iskandar Dinata, Kota Bandung, Selasa (9/2). Berdasarkan data dari Himpunan Pedagang Pasar Baru (HP2B), sebanyak 60 persen atau 3.000 kios dari total 5.200 kios di Pasar Baru sudah tidak beroperasi atau dikontrakan bahkan dijual imbas dari pandemi Covid-19 yang berdampak pada penurunan jumlah pembeli secara signifikan. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Petugas berjalan di depan deretan kios yang tutup di Pasar Baru, Jalan Otto Iskandar Dinata, Kota Bandung, Selasa (9/2). Berdasarkan data dari Himpunan Pedagang Pasar Baru (HP2B), sebanyak 60 persen atau 3.000 kios dari total 5.200 kios di Pasar Baru sudah tidak beroperasi atau dikontrakan bahkan dijual imbas dari pandemi Covid-19 yang berdampak pada penurunan jumlah pembeli secara signifikan. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pedagang beraktivitas di dekat deretan kios yang tutup di area Pasar Baru, Jalan Otto Iskandar Dinata, Kota Bandung, Selasa (9/2). Berdasarkan data dari Himpunan Pedagang Pasar Baru (HP2B), sebanyak 60 persen atau 3.000 kios dari total 5.200 kios di Pasar Baru sudah tidak beroperasi atau dikontrakan bahkan dijual imbas dari pandemi Covid-19 yang berdampak pada penurunan jumlah pembeli secara signifikan. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pedagang beraktivitas di kiosnya di Pasar Baru, Jalan Otto Iskandar Dinata, Kota Bandung, Selasa (9/2). Berdasarkan data dari Himpunan Pedagang Pasar Baru (HP2B), sebanyak 60 persen atau 3.000 kios dari total 5.200 kios di Pasar Baru sudah tidak beroperasi atau dikontrakan bahkan dijual imbas dari pandemi Covid-19 yang berdampak pada penurunan jumlah pembeli secara signifikan. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pedagang beraktivitas di kiosnya di Pasar Baru, Jalan Otto Iskandar Dinata, Kota Bandung, Selasa (9/2). Berdasarkan data dari Himpunan Pedagang Pasar Baru (HP2B), sebanyak 60 persen atau 3.000 kios dari total 5.200 kios di Pasar Baru sudah tidak beroperasi atau dikontrakan bahkan dijual imbas dari pandemi Covid-19 yang berdampak pada penurunan jumlah pembeli secara signifikan. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pengunjung berjalan di depan deretan kios yang tutup di Pasar Baru, Jalan Otto Iskandar Dinata, Kota Bandung, Selasa (9/2). Berdasarkan data dari Himpunan Pedagang Pasar Baru (HP2B), sebanyak 60 persen atau 3.000 kios dari total 5.200 kios di Pasar Baru sudah tidak beroperasi atau dikontrakan bahkan dijual imbas dari pandemi Covid-19 yang berdampak pada penurunan jumlah pembeli secara signifikan. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pedagang beraktivitas di depan deretan kios yang tutup di area Pasar Baru, Jalan Otto Iskandar Dinata, Kota Bandung, Selasa (9/2). Berdasarkan data dari Himpunan Pedagang Pasar Baru (HP2B), sebanyak 60 persen atau 3.000 kios dari total 5.200 kios di Pasar Baru sudah tidak beroperasi atau dikontrakan bahkan dijual imbas dari pandemi Covid-19 yang berdampak pada penurunan jumlah pembeli secara signifikan. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pengunjung berjalan di dekat deretan kios yang tutup di Pasar Baru, Jalan Otto Iskandar Dinata, Kota Bandung, Selasa (9/2).

Berdasarkan data dari Himpunan Pedagang Pasar Baru (HP2B), sebanyak 60 persen atau 3.000 kios dari total 5.200 kios di Pasar Baru sudah tidak beroperasi atau dikontrakan bahkan dijual imbas dari pandemi Covid-19 yang berdampak pada penurunan jumlah pembeli secara signifikan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement