Selasa 09 Feb 2021 08:57 WIB

Elon Musk Serbu Bitcoin, Harga Melambung Hingga Rp620 Juta

Elon Musk membeli Bitcoin bernilai 1,5 miliar dolar AS.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Orang Terkaya Dunia Serbu Bitcoin, Harga Melambung Hingga Rp620 Juta! (Foto: REUTERS/Aly Song)
Orang Terkaya Dunia Serbu Bitcoin, Harga Melambung Hingga Rp620 Juta! (Foto: REUTERS/Aly Song)

Baru memasuki bulan kedua pada 2021, tahu-tahu produsen mobil milik orang terkaya dunia--Elon Musk--membeli Bitcoin yang bernilai 1,5 miliar dolar AS.

Melansir marketwatch, Senin (8/2/2021), Tesla membeberkan pembelian itu dalam pengajuan peraturan ke Komisi Pertukaran dan Sekuritas; menaikan harga Bitcoin 12,65% ke level 44.203 ribu dolar AS (sekitar Rp620 juta).

Baca Juga

"Pada Januari 2021, kami memperbarui kebijakan investasi kami guna memberi lebih banyak fleksibilitas untuk mendiversifikasi dan memaksimalkan pengembalian investasi," ujar Tesla dalam pengajuan 10-K-nya.

Baca Juga: Temukan Kelemahan Platform Aset Kripto, Peretas Ini Dapat Hadiah Miliaran Rupiah

Baca Juga: 'Bitcoin Bukan Lagi Aset dengan Harga Mudah Jatuh', Kata ....

Selain itu, Tesla juga berniat menerima transaksi pembayaran dalam bentuk Bitcoin. Langkah tersebut perusahaan ambil karena Musk mulai menunjukkan minat ke aset kripto.

"Kami berharap untuk mulai menerima Bitcoin sebagai bentuk pembayaran prodk kami dalam waktu dekat, tunduk pada hukum yang berlaku, melewati uji coba, yang mungkin kami cairkan setelah menerimanya," tulis perusahaan dalam pengajuannya.

Apalagi, Musk sempat menambahkan tagar #Bitcoin di bio akun Twitter-nya. Belum lagi ketika ia membahas Dogecoin.

Analis Wedbush, Dan Ives mengatakan, "Saat banyak orang membahas prospek langkah itu jika dilakukan oleh Tesla, berita ini memastikan strategi Musk dan Tesla dalam mendalami pasar Bitcoin dan pasar aset kripto."

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement