Ahad 07 Feb 2021 17:10 WIB

Banjir Semarang Sebabkan Perjalanan KA Memutar

Sejumlah kereta jarak jauh yang melintasi wilayah Daop 3 Cirebon harus memutar.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Karyawan membantu sejumlah penumpang menembus banjir untuk keluar dari Stasiun Tawang yang terendam banjir di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (6/2/2021). Akibat banjir setinggi hingga 70 cm tersebut, PT KAI (Persero) DAOP 4 Semarang mengalihkan sejumlah rute perjalanan kereta api.
Foto: Antara/Aji Styawan
Karyawan membantu sejumlah penumpang menembus banjir untuk keluar dari Stasiun Tawang yang terendam banjir di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (6/2/2021). Akibat banjir setinggi hingga 70 cm tersebut, PT KAI (Persero) DAOP 4 Semarang mengalihkan sejumlah rute perjalanan kereta api.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Banjir di wilayah Semarang berimbas pada perjalanan kereta api (KA) jarak jauh arah Semarang (jalur utara) yang melintasi Wilayah Daop 3 Cirebon. KA tersebut terpaksa memutar lewat jalur selatan.

Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Suprapto, mengungkapkan, sejumlah KA yang melintas di wilayah Semarang mengalami perubahan pola operasi memutar. Rute yang seharusnya melewati Semarang-Tegal-Cirebon, diubah menjadi Solo-Kroya-Purwokerto –Cirebon.

Perubahan tersebut berdampak pada kelambatan kedatangan dan keberangkatan KA di Stasiun Cirebon maupun Stasiun Cirebon Prujakan.

PT KAI Daop 3 Cirebon pun menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna jasa KA atas gangguan perjalanan KA jarak jauh yang tiba di Stasiun Cirebon dan Cirebon Prujakan, pada Sabtu (6/2) dan Ahad (7/2).

Kelambatan kedatangan dan keberangkatan KA di wilayah Daop 3 Cirebon itu dialami untuk perjalanan dari arah Surabaya Pasar Turi yang menuju Jakarta.

"Kami sampaikan permohonan maaf kepada para penguna jasa layanan KA yang menuju maupun dari arah Semarang/Surabaya yang melalui jalur Utara, perjalanannya mengalami ketidaknyamanan,’’ kata Suprapto, Ahad (7/2).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement