Rabu 03 Feb 2021 12:14 WIB

Vaksin Sputnik Manjur 91,6 Persen di Uji Coba Fase 3

Uji coba tidak memasukkan data kemanjuran vaksin untuk varian baru virus corona.

Rep: zainur mahsir ramadhan/ Red: Dwi Murdaningsih
Vaksin Rusia Sputnik V
Foto: EPA-EFE/Maxim Shipenkov
Vaksin Rusia Sputnik V

IHRAM.CO.ID, MOSKOW -- Uji coba vaksin covid-19 terus menunjukkan kemajuan. Terbaru, berdasarkan laporan The Lancet Selasa (2/2) kemarin, vaksin virus corona Rusia, Sputnik V, telah menunjukkan kemanjuran 91,6 persen dalam uji coba tahap akhir. Hasil analisis sementara yang dipublikasikan di The Lancet, juga mejelaskan jika vaksin tersebut memberikan perlindungan penuh terhadap kasus virus Corona sedang atau parah.

Direktur Gamaleya Institute Alexander Gintsburg mengatakan, hasil tersebut merupakan pencapaian monumental dan kesuksesan besar dalam perang melawan pandemi.

Baca Juga

“Uji coba fase 3 baru-baru ini ... sangat menggembirakan dalam hal kemanjuran, kurangnya efek samping yang serius dan perlindungan yang setara pada pasien yang lebih tua,” kata Dr. Stephen Griffin, profesor madya di sekolah kedokteran di University of Leeds dikutip dari scroll, Rabu (3/2).

Dalam laporan tersebut, dijelaskan, uji coba sedang berlangsung dan bertujuan untuk mendaftarkan sekitar 40 ribu peserta secara keseluruhan. Sejauh ini sekitar 20 ribu peserta, kebanyakan berkulit putih, telah terlibat dalam uji coba tersebut.

Data dari kelompok orang berusia 60 ke atas menunjukkan bahwa vaksin itu efektif untuk orang tua. Tak hanya itu, tidak ada efek samping serius yang ditemukan terkait dengan vaksinasi.

Sebagian besar efek samping yang dilaporkan ringan, termasuk gejala mirip flu, nyeri di tempat suntikan dan kelemahan atau energi rendah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement