Rabu 03 Feb 2021 06:15 WIB

Satu Ton Makanan Kucing Disalurkan di Sulbar

Klinik Hewan Darurat Gempa Sulbar telah menerima donasi 1,3 ton makanan kucing.

Seekor kucing melintas di dekat bangunan yang roboh akibat gempa bumi magnitudo 6,2 di Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (16/1/2021).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Seekor kucing melintas di dekat bangunan yang roboh akibat gempa bumi magnitudo 6,2 di Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (16/1/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Klinik Hewan Darurat Gempa Sulawesi Barat telah menyalurkan satu ton makanan kucing di sejumlah titik terdampak gempa bumi berkekuatan 6, 2 magnitudo di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.

Koordinator Klinik Hewan Darurat Gempa Sulbar drh Ma'ruf mengatakan, sejak klinik hewan tersebut dibuka pada 18 Januari 2021 pihaknya telah menerima donasi 1,3 ton pakan kucing. Selain pakan kucing, pihaknya juga menerima donasi 248 kilogram makanan anjing.

"Sampai hari ini, kami telah mendistribusikan satu ton pangan kucing di sejumlah titik terdampak gempa, termasuk di wilayah yang sulit dijangkau, yakni di Kecamatan Malunda," kata Ma'ruf di Mamuju, Selasa (2/2).

Ia mengatakan, sejumlah donatur telah menyumbangkan pangan untuk hewan terdampak gempa bumi di Sulbar. Di antaranya Cat Lover Sulteng, Center for Orangutan Protection (COP), Makassar Pet Clinic, kitabisa.com termasuk Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Bahkan, COP sendiri telah mengirimkan relawan untuk membantu pelayanan di Klinik Hewan Darurat Gempa yang berada di Kantor Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Tanaman Pangan, Kabupaten Mamuju tersebut.

"Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para donatur dan para relawan yang banyak membantu Klinik Hewan Darurat Gempa Sulbar. Klinik ini akan kami buka sampai masa tanggap darurat gempa bumi Sulbar, yakni pada 4 Februari 2021," terang Ma'ruf.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement