REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jawa Tengah, kembali menggelar forum Entrepreneurship Leadership Community Service (ELC) 2021, dengan mengundang perwakilan kampus dari tujuh negara.
Kegiatan yang dilaksanakan melalui Zoom Meeting tersebut, mengusung tema ‘Millennial Leadership and Entrepreneurship in Sharing Economy Era: The New Key of Business Sustainability’ tersebut, dibuka pada 25 Januari 2021 dan berakhir Jumat (29/1).
“Ini merupakan penyelenggaraan kedua oleh FE Unissula, setelah sebelumnya dilaksanakan pada 2019,” ungkap Rektor Unissula, Dr Bedjo Santoso, di Semarang.
Pada penyelenggaraan yang berlangsung di masa pandemi kali ini, ELC 2021 diikuti sembilan perwakilan kampus luar negeri, yang berasal dari tujuh negara. Masing-masing Malaysia, Bangladesh, Thailand, Filipina, Inggris, Australia, serta Brunei Darussalam.
Selain itu juga diikuti 18 perwakilan kampus dalam negeri. “Total partisipan dalam kegiatan ELC 2021 mencapai 225 peserta yang umumnya merupakan mahasiswa kampus luar negeri serta 147 mahasiswa dari 18 perwakilan kampus di Indonesia,” jelasnya.
Selaku pimpinan Unissula, Bedjo Santoso mengapresiasi kegiatan ELC 2021 yang tetap dilaksanakan walaupun secara virtual. Menurutnya, ada sejumlah tema penting yang diangkat dalam forum internasional tersebut.
Pada hari pertama penyelenggaraan ELC kali ini dibuka dengan tur Unissula, tur Kota Semarang secara virtual dan Academic Rubrics Group Assignment on Social Fiction. Hari kedua diisi kegiatan Webinar pertama mengangkat tema ‘Sustainable Business based on Sharing Economy’.
Adapun pembicaranya yakni Prof Anis Malik Thoha dari Unissula Semarang serta Sultan Sharif Ali (Brunei Darussalam) dan Dr Mohd Khairi Ismail dari Faculty of Business and Management Universitas Teknologi MARA (UiTM) Malaysia.
Hari ketiga diisi kegiatan Industry–Academia Talk, dengan tema ‘A Virtual Visit’ oleh Riza Azyumarridha Azra ST dan Wakhyu Budi Utami SPd MA dari Rumah Mocaf, serta Widodo Bodro Husodo SE dari PT Nihon Seiki Indonesia.
Hari keempat diisi kegiatan Webinar 2, dengan topik ‘Digipreneur Recovery Post Covid-19’ dengan pembicara Sekretaris Umum Internatinal Council for Small Business (ICSB) Indonesia, Diah Yusuf, dan Associate Professor and Program Director (AMAN) Centre for Entrepreneurial Development Institute of Business Administration, Karachi – Pakistan, Dr Muhammad Shahid Qureshi.
Sedangkan pada hari terakhir sekaligus penghujung penyelenggaraan ELC 2021, diisi kegiatan presentasi grup oleh para peserta. Dilanjutkan upacara peutupan hingga pertujukan budaya oleh Tim ELC 2021.
Juga diisi dengan permainan, kuis virtual, dan diskusi grup. “Saya berharap, kegiatan ini memberikan manfaat bagi para peserta sehingga mampu menemukan solusi dari masalah yang berkaitan dengan bisnis dan ekonomi bagi hasil,” tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
