Sabtu 30 Jan 2021 20:47 WIB

Flyover Lenteng Agung Dibuka untuk Umum Tiga Hari

Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat mulai diuji coba untuk umum besok.

Suasana flyover tapal kuda di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (14/11). Pengerjaan proyek flyover tapal kuda Lenteng Agung dan Tanjung Barat yang ditargetkan rampung pada Desember 2020 itu kini sudah mencapai 90 persen dan bisa mulai dioperasikan pada Januari 2021. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Suasana flyover tapal kuda di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (14/11). Pengerjaan proyek flyover tapal kuda Lenteng Agung dan Tanjung Barat yang ditargetkan rampung pada Desember 2020 itu kini sudah mencapai 90 persen dan bisa mulai dioperasikan pada Januari 2021. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Bina Marga DKI Jakarta menguji coba flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat, Jakarta Selatan, untuk umum (open traffic) selama tiga hari. Pembukaan dilakukan mulai besok, Ahad (31/1).

"Uji coba open traffic jalan layang Lenteng Agung dan Tanjung Barat mulai besok, selama tiga hari," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat di Jakarta, Sabtu (30/1).

Baca Juga

Hari menyebutkan, waktu uji coba untuk umum flyover Lenteng Agung-IISIP dan Tanjung Barat ini dijadwalkan Ahad pada jam 08.00-21.00 WIB.

Uji coba hari berikutnya Senin (1/2) pada jam 06.00 sampai dengan 21.00 WIB. Lalu, Selasa (2/2) pada jam 06.00-21.00 WIB. "Setelah dari uji coba ini, akan diadakan evaluasi atas kekurangsempurnaan pekerjaan yang ada di lapangan," kata Hari.

Evaluasi melihat kekurangan pekerjaan pada marka, rambu-rambu, dan kelengkapan jalan lainnya.

Ia mengatakan di lapangan masih ada penyelesaian pekerjaan, yakni penyelesaian jembatan penyeberangan orang (JPO) baik di flyover Lenteng Agung maupun Tanjung Barat. "Kita harapkan pekerjaan JPO ini dapat diselesaikan dalam waktu dekat," katanya.

Keberadaan JPO ini, lanjut Hari, untuk memfasilitasi penyeberang jalan yang akan melintasi rel kereta api dari arah timur ke barat maupun sebaliknya.

Selain pengerjaan JPO, pekerjaan lainnya yang masih berlangsung, yakni penyelesaian jalan samping flyover Tanjung Barat sisi timur selatan. "Pekerjaan ini karena masih berprogres untuk pembebasan tanahnya," kata Hari.

Hari menambahkan, penyelesaian pekerjaan tersebut diupayakan tidak mengganggu pengoperasian kedua jalan layang. Diharapkan pengguna jalan dapat mematuhi rambu-rambu serta petunjuk jalan yang ada.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement