Kamis 28 Jan 2021 21:49 WIB

Soal Abu Janda, Katib Syuriah PBNU: Tak Pantas Disebut NU

Katib Suriah PBNU menilai Abu Janda tak layak disebut warga Nahdliyin

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Katib Suriah PBNU menilai Abu Janda tak layak disebut warga Nahdliyin.
Foto: Republika/Haura Hafizhah
Katib Suriah PBNU menilai Abu Janda tak layak disebut warga Nahdliyin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Permadi Arya atau dikenal dengan panggilan Abu Janda kembali mencuitkan pernyataan yang memantik reaksi umat Muslim. Melalui akun media sosialnya, Abu Janda menyebut Islam sebagai agama arogan, dan merupakan agama pendatang dari Arab.     

Katib Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Fatwa MUI DKI, KH Zulfa Mustofa MY, menanggapi perilaku Abu Janda yang sering memicu kontroversi dan kegaduhan melalui cuitannya di dunia maya. Menurut kiai Zulfa, selama ini banyak orang yang keliru menganggap Abu Janda sebagai representasi NU.

Baca Juga

Kiai Zulfa mengakui dirinya selama ini salah paham karena sempat berpikiran Abu Janda adalah Nahdliyyin. Namun setelah mengetahui sosok Abu Janda, Kiai Zulfa pun membeberkan tentang perilaku Abu Janda yang kerap membuat heboh dunia maya. Berikut tanggapan kiai Zulfa terkait Abu Janda sebagaimana pesan singkat yang beredar dan telah dikonfirmasi Republika,co.id pada Kamis (28/1): 

1- Yang bersangkutan sepertinya dengan pernyataan-pernyataannya selama ini 'dipakai' pihak tertentu untuk....

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement