Rabu 27 Jan 2021 19:39 WIB

Kasus Positif Covid-19 di Depok Catat Rekor

RSUD Kota Depok cukup kewalahan merawat pasien Covid-19 yang membludak.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Mas Alamil Huda
Sejumlah warga menunggu giliran untuk mengikuti tes usap RT PCR Covid-19 massal di Kantor Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Sejumlah warga menunggu giliran untuk mengikuti tes usap RT PCR Covid-19 massal di Kantor Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok merilis perkembangan kasus virus Corona (Covid-19) pada Rabu (27/1). Dalam catatan Gugus Tugas, pada hari ini kasus konfirmasi positif Covid-19 memecahkan rekor kasus harian, yakni mencapai 516 orang.

Dengan penambahan tersebut, jumlah total positif Covid-19 di Kota Depok sebanyak 25.701 orang. Selain itu juga terjadi penambahan korban meninggal positif Covid-19 yakni lima orang. Jumlah totalnya menjadi 558 orang meninggal positif Covid-19.

Sedangkan kasus konfirmasi aktif sebanyak 4.884 orang atau 19,00 persen. Untuk suspek aktif sebanyak 916 orang atau 6,26 persen dan kontak erat aktif sebanyak 2.726 orang atau 8,79 persen. 

Adapun pasien positif Covid-19 yang sembuh bertambah 449 orang. Total pasien positif Covid-19 yang sembuh menjadi 20.259 orang atau 78,83 persen dari total kasus konfirmasi positif.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok cukup kewalahan merawat pasien Covid-19 yang membludak karena hampir setiap harinya bertambah ratusan orang lebih. Hal itu menyebabkan RSUD Kota Depok selain kekurangan tempat tidur dan ruang ICU pasien Covid-19, juga kekurangan tenaga medis perawat.

"Tambahan kapasitas ruang isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit tak sebanding dengan lonjakan kasus setiap harinya. Setiap kali pihaknya menambah kapasitas ruang isolasi terutama ICU, ruangan itu segera penuh kembali," ujar Direktur RSUD Kota Depok, Devi Maryori. 

Dia menambahkan, pihaknya masih terus berupaya menambah kapasitas untuk pasien Covid-19. "Jumlah ruangan ICU Covid-19 dipersiapkan jadi sembilan unit dari enam unit saat ini. Tempat tidur isolasi disiapkan hingga 145 unit pada Februari 2021. Kami juga akan menambah tenaga perawat. Saat ini satu perawat melayani tujuh orang pasien Covid-19," ungkap Devi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement