Senin 25 Jan 2021 09:55 WIB

Wakil Bupati Bantul Positif Covid-19

Abdul Halim Muslih tak bisa mencium bau wangi saat menyemprotkan parfum ke baju.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih.
Foto: Dok Pemkab Bantul
Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih positif terkena Covid-19. Dia saat ini, menjalani perawatan di Rumah Sakit Panembahan Senopati di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Semuanya baik-baik saja, tak ada demam, tak ada pusing, tak ada sesak nafas," kata Abdul Halim dalam unggahan video diakun resmi Instagram Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul pada Senin (25/1).

Abdul Halim pada Jumat (22/1) malam WIB, curiga terinfeksi virus corona. Hal itu karena tidak mencium bau wangi saat menyemprotkan parfum ke baju yang dikenakan. Dia lantas menuju ke dapur untuk memeriksa kondisi indra perasanya dengan mencicipi gula dan garam serta mendapati tidak merasakan rasa sama sekali.

Abdul Halim pun kemudian menjalani pemeriksaan untuk mendeteksi penularan Covid-19. "Saya terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa saya ketahui dari mana dan kapan virus itu menulari," katanya.

Setelah dikonfirmasi terinfeksi virus corona, ia menjalani karantina di RSUD Panembahan Senopati. Indra penciuman dan perasanya mulai pulih setelah mendapat perawatan di rumah sakit. "Sudah bisa bedakan antara gula dan garam, antara parfum dan Rheumason," katanya.

Dia mengatakan, Covid-19 bisa menyerang siapa saja. Abdul Halim meminta warganya disiplin menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan penyakit itu. "Jangan ambil risiko. Tetap bermasker di manapun Anda berada, karena penyebaran kini tak lagi melalui droplet dan kontak erat. Waspadalah," katanya.

Kepada mereka yang terserang Covid-19, ia menekankan pentingnya tetap menjaga diri tetap tenang serta menjaga kondisi tubuh dengan banyak makan, istirahat, dan gerak badan. Data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bantul, jumlah warga yang positif tertular Covid-19 pada Ahad (24/1), mencapai total 5.443 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement