REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Conor McGregor boleh kalah dalam pertarungan di UFC 257. Namun, koceknya akan bertambah tebal usai pertarungan melawan Dustin Poirier yang berlangsung di Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Ahad (24/1) siang. McGregor takluk pada rounde kedua ketika tak berdaya pada serangan bertubi-tubi Poirier.

Saat memastikan menandatangani kontrak berlaga di oktagon pada UFC 257, McGregor sudah mendapatkan jaminan pendapatan lima juta dolar AS (Rp 70 miliar). Sementara Dustin Poirier hanya mengantongi satu juta dolar AS (Rp 14 miliar).

Penghasilan ini akan bertambah setelah pendapatan dari hak siar bayar-per-tayang (pay per view/ppv) dihitung, ditambah uang sponsorship. Setelah semuanya dihitung dan dibayarkan, menurut perhitungan Marca, McGregor diperkirakan akan mendapatkan 20 juta dolar AS (Rp 280 miliar) dari pertarungan ini saja. 

McGregor dan Poirier bertemu untuk kedua kalinya dalam karir mereka di UFC 257 pada Ahad. Sebelumnya pada 2014, the Notorious yang memenangkan pertarungan pertama. Namun Poirier melakukan revans sempurna.

McGregor  memulai pertarungan dengan baik. Pada rounde pertama ia menguasai pertarungan dan tekanannya sulit dikendalikan Poirier. Namun petaka terjadi pada rounde kedua. Ia tak bisa menahan serangan Poirier hingga tersungkur.

Tendangan berulang ke kaki terdepan McGregor yang dilakukan Poirier sukses memperlambat serangan the Notorious. Pada saat bersamaan, Poirier memanfaatkan pukulan kerasnya untuk menjatuhkan McGregor.

Ikuti Whatsapp Channel Republika