Sabtu 23 Jan 2021 17:41 WIB

Jenazah Korban SJ 182 Asal Padang Dimakamkan

Jenazah Angga sudah berhasil diidentifikasi sejak Kamis (21/1) sore lalu. 

Rep: Febrian Fachri/ Red: Agus Yulianto
Keluarga dan kerabat mengangkat peti jenazah Angga Fernanda Afriyon untuk dimakamkan di Sungai Sapiah, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (23/1/2021). Angga Fernanda Afriyon merupakan korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang berhasil diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri dan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Padang.
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Keluarga dan kerabat mengangkat peti jenazah Angga Fernanda Afriyon untuk dimakamkan di Sungai Sapiah, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (23/1/2021). Angga Fernanda Afriyon merupakan korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang berhasil diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri dan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Padang.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Salah satu korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 asal Kota Padang Angga Fernanda Afriyon, tadi siang dimakamkan oleh pihak keluarga di Kecamatan Kuranji, Sabtu (23/1). Angga dimakamkan sekitar pukul 14.00 WIB.

Sepupu Angga, Ibnu Suhada mengatakan, jenazah Angga dibawa dari Jakarta sejak tadi pagi melalui Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Begitu sampai di BIM, di bawa ke rumah duka di kediaman orang tuanya di Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji Padang. "Tadi diberangkatkan dari Jakarta pukul 09.00 WIB," kata Ibnu.

Pantauan Republika di rumah duka, isak tangis keluarga tak dapat lagi tertahan begitu peti jenazah tiba dibawa dengan ambulan. Orang tua, keluarga dan kerabat dekat masih merasakan duka mendalam dengan kepergian Angga.

Cuma beberapa menit disemayamkan, jenazah dibawa ke masjid Ahlussunnah Waljamaah Sungai Sapih untuk dishalatkan. Setelah itu, dibawa ke pemakaman keluarga sebagai tempat peristirahatannya yang terakhir.

“Kami terima jenazahnya di rumah orang tua, lalu dibawa ke pemakamam suku Sikumbang, proses pengiriman berjalan lancar, cuaca juga mendukung,” ucap Ibnu.

Ibnu menjelaskan, jenazah Angga sudah berhasil diidentifikasi sejak Kamis (21/1) sore lalu. Setelah itu, diberitahukan kepada keluarga agar menyiapkan prosesi pemakaman.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement