REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek Chelsea, Fikayo Tomori, semakin dekat dengan klub raksasa Italia, AC Milan. Dia dilaporkan akan pergi ke Italia pada Jumat (22/1) waktu setempat untuk melengkapi kepindahannya.
Pemain berusia 23 tahun itu sulit bersaing di London Barat. Karena dia menjadi pemain pilihan kelima di belakang Thiago Silva, Kurt Zouma, Antonio Rudiger, dan Andreas Christensen.
Dilansir dari laman Football London, pelatih Chelsea, Frank Lampard secara terbuka mengakui Tomori memiliki masa depan di Stamford Bridge. Namun Tomori harus memiliki waktu bermain reguler yang tidak dia dapatkan di London.
"Saya pikir ada argumen di dua belah pihak, Fikayo adalah pemain kontrak kami. Kami tahu bahwa West Ham tertarik. Fikayo mengambil keputusan untuk tidak pergi dan itu adalah haknya. Itu tidak ada hubungannya, dia adalah pemain yang masih berkembang," kata Lampard.
Lampard mengakui Tomori mengalami dua tahun yang luar biasa. Termasuk pencapaiannya di tim nasional Inggris dan jadi salah satu bek terbaik di Divisi Championship. "Itu normal bagi pemain muda, dalam skuad sekompetitif kami, ada periode di mana pemain mungkin tidak akan bermain di setiap pekannya," kata Lampard.
AC Milan dilaporkan telah mencapai kesepakatan peminjaman selama enam bulan dengan opsi pembelian di musim panas seharga 25 juta pound. Bek asal Inggris ini memang sulit mendapatkan menit bermain hanya dengan mencatatkan enam penampilan musim ini.
Lampard lebih memilih untuk menyimpan Antonio Rudiger dan Thiago Silva dalam dua laga terakhir di Liga Premier Inggris. Ini adalah langkah yang mengejutkan setelah kehilangan Kurt Zouma, pemain yang memiliki menit bermain paling banyak di Chelsea.
Sementara itu, AC Milan kini berada di puncak klasemen Serie A dan unggul dari rival satu kotanya, Inter Milan. Selaim Tomori, Milan pun tengah menantikan tanda tangan dari Mario Mandzukic.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
