Jumat 22 Jan 2021 22:34 WIB

Tim Medis TNI AL Obati 76 Pasien Korban Gempa Sulbar

Semuanya itu pasien yang ada di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulbar.

Tim Medis TNI AL Obati 76 Pasien Korban Gempa Sulbar (ilustrasi)
Foto: ABRIAWAN ABHE/ANTARA
Tim Medis TNI AL Obati 76 Pasien Korban Gempa Sulbar (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID,MAKASSAR -- Tim Kesehatan Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal) telah mengobati sekitar 76 pasien korban gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo yang mengguncang wilayah Sulawesi Barat, Jumat (15/1).

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Penanggulangan Bencana Alam TNI AL Sulbar Kolonel (Mar) Y. Rudy Sulistyanto mengatakan, 76 pasien yang berhasil ditangani oleh Tim Kesehatan Lantamal VI itu berada di wilayah kepulauan.

"Semuanya itu pasien yang ada di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulbar. Ada berbagai jenis keluhan penyakit oleh pasien dan termasuk menjahit luka terbuka pasien," ujarnya.

Ia mengatakan, Tim Kesehatan Lantamal VI dipimpin langsung oleh Kapten laut (K) drg Indra Cipta yang sehari-harinya bertugas di RSGM Lembaga Kedokteran Gigi (Ladokgi) Yos Sudarso Makassar.

 

"Selain bantuan logistik yang telah di berikan kepada masyarakat pulau Karampuang, kami dari Satgas Penanggulangan Bencana Alam TNI AL Sulbar mengirimkan tim kesehatan Lantamal VI untuk mengadakan pelayanan kesehatan di Pulau Karampuang Kabupaten Mamuju," katanya.

Kolonel Rudy mengatakan, di Pulau Karampuang itu, tepatnya di Desa Nangka, unit kesehatan di daerah tersebut masih belum terlalu memadai.

Apalagi dengan terdampaknya bencana gempa yang melanda, masyarakat tambah sulit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Oleheh karena itu, sesuai dengan perintah dari Kasal Laksamana TNI Yudo Margono agar seluruh unsur yang terlibat dalam operasi militer selain perang (OMSP) seperti kegiatan kemanusiaan ini untuk selalu mendukung semua kegiatan pelayanan termasuk melayani keperluan kesehatan masyarakat yang terdampak bencana alam di Sulbar.

"Implementasi dari perintah Kasal tentang OMSP itu, menyeluruh ke semua kehidupan sosial masyarakat. Pelayanan kesehatan termasuk dari operasi itu," ucapnya.

Pengobatan oleh Tim Kesehatan Lantamal VI ini berhasil mengobati 76 pasien yang terdiri dari pasien umum sebanyak 43 orang dan pengobatan gigi sebanyak 35 orang dan juga melakukan tindakan jahit pada salah satu kaki pasien oleh Letda Laut (K) Ferdy hendarto dan Serda APM Isyanto.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement