Jumat 22 Jan 2021 16:48 WIB

PPKM Jilid II Tekan IHSG ke Zona Merah

Pelemahan IHSG hari ini mendapat tekanan dari sentimen dalam negeri. 

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Agus Yulianto
Pergerakan rupiah dan ISHG (Ilustrasi)
Pergerakan rupiah dan ISHG (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasar saham domestik berakhir di zona merah pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (22/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 106 poin atau sebesar 1,66 persen ke level 6.307. 

Sektor perdagangn, keuangan, industri konsumsi, aneka industri, industri dasar, perkebunan, property, infrastruktur, pertambangan bergerak negatif. Sejumlah sektor tersebut menjadi kontributor penurunan pada IHSG. 

Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, pelemahan IHSG hari ini mendapat tekanan dari sentimen dalam negeri. Salah satunya karena perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Kebijakan pemerintah dalam memperpanjang masa PPKM memberikan sentimen negatif bagi pasar," kata Nafan, Jumat (22/1).

Di sisi lain, kenaikan kasus Covid-19 juga memberikan sentimen negatif bagi pasar. Dari internasional, adanya proyeksi mengenai terkoreksinya kinerja PMI manufaktur maupun jasa negara-negara Uni Eropa serta Amerika Serikat direspons negatif oleh pasar.

Sementara dalam satu pekan terakhir investor asing mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp 699 miliar. Adapun saham-saham yang paling banyak dibeli antara lain PT Bank Rakyat Indonesa Tbk. (BBRI), PT Bank Central Asia Tb. (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) serta PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement