Jumat 22 Jan 2021 06:46 WIB

Satgas Sebut Kepatuhan Protokol Kesehatan Masyarakat Naik

Kepatuhan dalam menjalankan protokol kesehatan berdampak pada penanganan pandemi.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Dwi Murdaningsih
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.
Foto: Satgas Penanganan Covid-19
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan terjadi tren peningkatan kepatuhan masyarakat dalam menjalankan disiplin protokol kesehatan pada pekan lalu. Berdasarkan hasil monitoring perubahan perilaku, kepatuhan masyarakat dalam memakai masker meningkat sebesar 12,19 persen yakni dari 50,27 persen menjadi 62,46 persen dibandingkan dua pekan sebelumnya.

Sedangkan kepatuhan dalam menjaga jarak meningkat 17,11 persen dari 35,98 persen menjadi 53,09 persen. “Namun kenaikan rata-rata ini belum bisa menyerupai tingginya kepatuhan di awal upaya monitoring di September dan Oktober yaitu menembus angka 84,77 persen dalam memakai masker dan 69,04 persen dalam menjaga jarak,” jelas Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta.

Baca Juga

Wiku menyampaikan, hasil monitoring ini menunjukan bahwa upaya selama ini untuk meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan masih belum menunjukan hasil yang signifikan. Ia pun meminta agar data monitoring ini dapat menjadi refleksi bagi pemerintah daerah dan juga masyarakat dalam penanganan pandemi Covid-19.

“Efek positif perubahan perilaku ini membutuhkan waktu yang lama untuk berdampak pada penurunan kasus,” ujar dia.

Namun, jika protokol kesehatan ini terus menerus dilakukan secara disiplin dan ketat maka akan memberikan dampak positif dalam penanganan pandemi di Tanah Air.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement