IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Pemerintah Arab Saudi menjadwalkan ulang vaksinasi Covid-19 akibat penundaan pengiriman vaksin dari Pfizer. Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengumumkan kabar itu secara meluas via Twitter pada Kamis (21/1).
Warga yang sudah mendapat jadwal untuk menerima dosis pertama vaksin diminta bersabar karena ada pengaturan waktu yang baru. Sementara, warga yang akan menerima dosis kedua vaksin akan mendapat kiriman SMS terkait pembaruan jadwal.
Warga yang tidak menerima pesan diminta pergi ke pusat vaksinasi yang ditunjuk pada tanggal yang dijadwalkan semula. "Penyebabnya adalah penundaan produsen dalam memasok vaksin ke kerajaan (Arab Saudi) dan semua negara di dunia," kata Kemenkes.
Pfizer Inc menghadapi kritik dan potensi tindakan hukum atas langkah mengejutkan yang diambil perusahaan untuk menunda sementara pengiriman vaksin Covid-19. Terutama, ke negara-negara yang dikhawatirkan mengganggu kampanye inokulasi.
Pekan lalu, Pfizer dan BioNTech mengumumkan pemangkasan produksi vaksin di pabrik Puurs, Belgia. Tujuannya, meningkatkan produksi di Eropa agar ada lebih banyak dosis pada kuartal kedua tahun ini. Perusahaan baru akan kembali beroperasi sesuai jadwal pada 25 Januari, dikutip dari laman Al-Arabiya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
