Kamis 21 Jan 2021 19:53 WIB

Jatah Vaksin untuk Pemkab Bekasi Dipercepat

Vaksin akan disimpan terlebih dulu di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan di Tambun.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Endro Yuwanto
Petugas medis mempersiapkan vaksin Covid-19 sinovac. Ilustrasi.
Foto: Antara/Irwansyah Putra
Petugas medis mempersiapkan vaksin Covid-19 sinovac. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dipastikan akan menerima vaksin sinovac lebih cepat dari perkiraan. Tadinya, vaksin ditargetkan akan tiba pada Februari 2021 namun kini diprediksi akan tiba pada 23 hingga 25 Januari 2021.

Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah, mengatakan, meski diperkirakan akan tiba lebih dulu namun vaksin tersebut tidak bisa langsung disuntikkan.

“Setelah persiapan, diharapkan akhir bulan ini atau paling lambat awal Februari vaksinasi (baru) bisa dilakukan,” ujar Alamsyah, Kamis (21/1).

Setibanya di Kabupaten Bekasi, lanjut Alamsyah, vaksin akan disimpan terlebih dulu di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan di wilayah Tambun.

Sama dengan wilayah lain, vaksinasi tahap pertama diperuntukkan bagi para tenaga medis dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda). “Setelah vaksin datang, kami langsung susun jadwal vaksinasi. Rencananya proses vaksinasi awal diberikan di Puskesmas Cikarang," jelas Alamsyah.

Data Sistem Informasi Sumber Daya Manuasia Kesehatan (SISDMK) Kementerian Kesehatan, wilayah Kabupaten Bekasi mendapatkan 12.234 dosis vaksin. Pihak Pemkab menyiapkan 91 titik lokasi vaksinasi di antaranya 46 rumah sakit, 44 puskesmas, dan satu klinik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement