REPUBLIKA.CO.ID, SHAH ALAM -- Imam Masjid Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah, Abdul Karim Omar, dinyatakan positif Covid-19. Hal ini diumumkan saat ia melakukan sesi sairan langsung di Instagram bersama selebriti dan aktivis kemanusiaan, Nur Heliza Helmi dan adiknya, Nur Hazwani Afiqah, Senin (18/1) kemarin.
Imam Abdul Karim merupakan seorang qari terkenal. Saat ini dirinya sedang dirawat di Rumah Sakit Sungai Buloh.
Dalam sesi siaran langsung yang sama, ia menyebut anggota keluarga lain yang juga dinyatakan positif mengidap penyakit tersebut, dirawat di Pusat Karantina Covid-19 dan Perawatan Risiko Rendah ( PKRC) di Malaysia Agro Exposition Park Serdang (MAEPS).
Imam Abdul Karim juga menjelaskan jika dia menjalani tes skrining setelah menerima informasi, bahwa seorang teman yang ia temui baru-baru ini tidak sehat dan dipastikan positif Covid-19.
Dilansir di Bernama, Selasa (19/1), ia menyebut sejauh ini mengalami gejala kesulitan bernapas dan tidur. Tak hanya itu, ia juga merasakan batuk kering, sebelum dinyatakan positif terkena virus.
Abdul Karim lantas berpesan kepada umat Islam agar tidak menganggap enteng pandemi. Setiap pihak harus menjaga kepatuhan terhadap SOP yang ditetapkan pemerintah dan terus berdzikir mengingat Allah SWT.
Sementara itu, Menteri Urusan Agama Islam Malaysia, Datuk Seri Dr Zulkifli Mohamad Al Bakri, mendoakan agar Imam Abdul Karim cepat sembuh dari Covid-19.
"Saya dengan rendah hati berdoa kepada Allah SWT agar memberikan pemulihan, perlindungan, dan berkah kepada saudara tercinta saya Abdul Karim," katanya dalam video yang diunggah di akun Instagram-nya hari ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
